Rabu, 25 Maret 2015

Opini Bareng : Alur Cerita


Dalam sebuah cerita baik itu berbentuk cerita pendek ataupun sebauh novel tidak akan pernah terlepas dari sebuah alur cerita yang menyusunnya. Secara singkat alur atau plot adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga terjalin sebuah cerita. Sebuat plot memiliki beberapa tahapan diantaranya :
  1. tahapan perkenalan situasi
  2. tahapan pemunculan konflik
  3. tahapan peningkatan konflik
  4. tahapan puncak konflik (yang biasa disebut klimaks)
  5. tahapan penyelesaian konflik
Plot memiliki beberapa jenis yaitu :
  1. Alur Maju atau Progresif. Buku-buku dengan alur ini lazim dijumpai karena sifatnya yang sederhana, cerita maju terus ke depan sejak awal hingga akhir cerita. Contohnya 3600 Detik - Charon dan Married By Mistake - Abby Gaines.
  2. Alur Mundur atau Regresif. Buku-buku dengan alur ini memiliki cerita yang sedikit lebih rumit dibandingkan buku beralur maju dimana cerita terjadi pada masa kini yang kemudian berbalik mundur ke masa lalu. Buku-buku dengan alur ini biasanya cenderung ditemukan pada biografi, seperti Blind Eye - James B. Stewart dan Serial Catatan Dodol Calon Dokter aka. Cado-Cado - Ferdiriva Hamzah.
  3. Alur Campuran. Buku-buku beralur ini mendominasi buku-buku yang ada karena sering kali sukses membuat penasaran para pembaca tentang kejadian apa yang terjadi dimasa lampau. Cerita dalam buku beralur ini juga cenderung lebih rumit karena pembaca harus "standby" memilah antara cerita lampau dan cerita masa kini. Contoh buku beralur ini Wonder - R.J. Palacio dan Almost - Anne Eliot.
Kalau ditanya ke saya, alur manakah yang paling saya sukai, tidak ada jenis alur secara khusus yang sangat saya sukai. Semua alur cerita akan terasa nyaman dibaca bila sang penulis mampu meramu cerita dengan baik dan sistematis.

Kalau kamu, apa alur favoritmu?


LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...