Tampilkan postingan dengan label Hunger Games Trilogy. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hunger Games Trilogy. Tampilkan semua postingan

Kamis, 03 Januari 2013

The Hunger Games : The Official Illustrated Movie Companion by Kate Egan


Ketika sebuah buku diadaptasi ke layar lebar maka ada banyak ekspektasi di dalamnya. Tak sedikit yang kecewa ketika film tersebut tak sesuai kenyataan. Tak sedikit juga yang merasa puas. Imajinasi sang sutradara sering kali tak memenuhi harapan sang pembaca. Mulai dari tokoh, setting hingga jalan cerita yang terkadang harus diubah demi merangkum sekian ratus halaman dalam sekian ratus menit film.

Saya pribadi lebih banyak kecewanya ketika menonton film adaptasi buku. Tak usah menyebut Hafalan Shalat Delisa yang semilyar persen jauh dari kenyataan saat dan pasca tsunami berlangsung, film Harry Potter yang merupakan salah satu serial film favorit saya masih banyak kurangnya. 

Ketika membaca buku ini saya baru tahu dan sadar betapa sulitnya menerjemahkan sebuah buku menjadi sebuah buku yang layak tonton tanpa kehilangan point-point penting di dalam buku sekaligus dapat membuat penonton yang tak pernah membaca buku dari film tersebut dapat mengerti alur, karakter dan inti cerita.

"When you're adapting a novel into two-hours movie you can't bring everything with you. So a lot of compression is needed."

Buku ini dibuka oleh cerita Suzanne Collins. Mengapa ia terinspirasi untuk membuat The Hunger Games. Padahal saat itu Suzanne Collins juga sedang menulis sebuah buku yang lain. Ternyata pengalaman masa kecil Collins juga memberi andil dalam buku ini.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...