Kamis, 31 Januari 2013

Winter Dreams by Maggie Tiojakin + Who is My Santa?


Amerika Serikat adalah dambaan dan mimpi bagi banyak orang untuk bisa menetap dan berkarya disana. Segala cara ditempuh agar tujuan tersebut tercapai. Nicholas "Nicky" F. Rompa beruntung. Ia diajak ke "negeri impian" itu oleh Tante Risma karena menurut sang Ibu ia pun tak punya kehidupan yang jelas di Indonesia. Lagi pula perlakuan buruk sang Ayah membuatnya tak tahan lagi untuk tinggal bersama sang Ayah.

Boston pun ternyata tak mampu membantu Nicky menemukan tujuan hidupnya di Amerika. Selain bekerja full time di toko Mr. dan Mrs. Wong, ia juga mulai berkenalan dengan kehidupan anak muda ala kota Boston. Satu kejadian membuatnya tak lagi bisa tinggal bersama Tante Risma dan beliau juga tak lagi bisa menjadi sponsor bagi Nicky untuk tinggal di Amerika. Kini Nicky resmi menjadi pendatang ilegal bersama ratusan ribu orang lainnya yang tak ingin meninggalkan Amerika Serikat.

Selasa, 29 Januari 2013

Harry Potter and the Sorcerer's Stone by J.K. Rowling

Saya termasuk orang yang telat mengenal si penyihir cilik ini. Saya baru kenal sosoknya pada tahun 2001. Itu juga karena seorang teman ngotot memaksa saya untuk nonton film Harry Potter and the Sorcerer's Stone. Saya ingat saya itu saya  masih setia (sampai sekarang) pada genre romance dan berpikir jika cerita tentang penyihir ini pastilah super membosankan. Teman yang lain yang tahu saya berhasil dipaksa dibujuk untuk menonton film tersebut akhirnya meminjamkan buku ini pada saya agar saya tahu bagaimana jalan cerita filmnya. Demikianlah saya pun hanyut dalam keajaiban dunia sihir Harry Potter.

Dan Harry Potter masih mampu menyihir saya dua belas tahun kemudian. Di tahun 2013 ini. Tidak peduli berapa kali buku pertama ini dibaca ulang selalu ada perasaan excited dan tidak sabar untuk segera menyelesaikan buku ini hingga serial terakhir. Seperti yang pernah saya ungkapkan dalam status facebook saya.


Semua juga pada tahu cerita Harry Potter and the Sorcerer's Stone kecuali orang-orang yang memang sama sekali tak berminat pada buku dan film. Etapi, ayah saya tahu kok siapa itu Harry Potter. Walaupun yang beliau tahu hanya sebatas Harry Potter itu penyihir. Bahkan di Wikipedia sudah dibeberkan sinopsis lengkap buku dan filmnya. Jadi saya akan bercerita tentang apa yang masih menyihir saya di dunia si penyihir cilik itu.

Saya masih juga terpesona pada benda-benda yang hanya dapat ditemui di dunia sihir. Seperti Topi Seleksi, Cermin Tarsah, Tongkat Sihir bahkan hingga ke Kacang Segala-Rasa Bertie Bott dan Coklat Kodok. Dan saya masih bertanya-tanya gambaran seperti apa yang bakal saya temui jika saya berhadapan langsung dengan Cermin Tarsah.

Saya masih terpesona pada pelajaran-pelajaran yang diajarkan di Sekolah Sihir Hogwarts. Dan Hogwarts itu sendiri. Pada Aula Besar. Pada asrama-asrama Griffindor, Ravenclaw, Hufflepuff dan Slyterin. Pada lukisan-lukisan yang tak henti-hentinya bergerak. Dan tentunya pada sosok yang namanya tak boleh disebut itu.

sumber gambar dari sini
Trio sekawan Harry, Ron dan Hermione pun masih bisa membuat saya kagum. Bagaimana sebuah persahabatan bisa terjalin erat hingga bertahun-tahun kemudian karena sebuah aksi penyelamatan diri melawan troll. Juga pada si kembar Fred - George Weasley. Membayangkan bagaimana riuhnya kehidupan keluarga Weasley karena kehadiran duo tengil tak terpisahkan itu.

Sosok dibalik hadirnya dunia sihir itu juga makin membuat saya kagum. Bagaimana briliannya J.K. Rowling menuliskan sebuah kisah anak-anak yang mampu dinikmati oleh segala usia, penuh dengan nilai-nilai kehidupan yang bukannya tertulis dengan jelas disana namun dapat dirasa disetiap lembar ceritanya. Pelajaran tentang persahabatan baik diantara manusia maupun dengan hewan (siapa yang tak mengakui jika Harry begitu sayang pada Hedwig, burung hantunya?). Pelajaran tentang keberanian dan rasa yakin terhadap diri sendiri seperti yang diajarkan Neville Longbottom. Pelajaran ketika hidup terasa begitu berat dan tak ada satu pun yang bisa menolong namun waktu akan menunjukkan jika segala sesuatunya akan baik-baiknya pada akhirnya nanti.

"Kau harus berani menghadapinya, Neville! Dia terbiasa berbuat semena-mena terhadap orang lain, tetapi itu bukan alasan bagi kita untuk menyerah dan tidak menyulitkannya." (Ron Weasley)

Judul : Harry Potter and the Sorcerer's Stone 
Judul Saduran : Harry Potter dan Batu Bertuah
Penulis : J.K. Rowling
Serial : Harry Potter #1
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, September 2000
Tebal : 384 halaman
Kategori : Children's Literature
ISBN : 9789796558513





Sabtu, 12 Januari 2013

[Cerita Lain Tentang Buku] Akhirnya... Santa Datang Juga

Salah satu kegiatan akhir tahun para anggota Blogger Buku Indonesia adalah Secret Santa. Yaitu sebuah program dimana setiap orang yang ikut harus memberi kado kepada orang lain tanpa memberi tahukan jati dirinya. Gampangnya si pemberi kado disebut Secret Santa dan si penerima kado disebut X. Kado apa? Namanya juga bookworm, tentu kadonya berupa buku. Buku seperti apa? Setiap yang ikut dalam Secret Santa ini harus membuat satu daftar panjang buku impian mereka. Daftar panjang itu menjadi rujukan si Secret Santa untuk memilih kadonya.

Tahun ini Secret Santa yang kali ini dikomandoi oleh Oky dan Ndari, berlangsung untuk yang kedua kalinya. Tapi ini keikutsertaan saya untuk yang pertama kalinya. Awalnya saya ragu untuk ikutan. Secara daerah domisili saya yang di timur pastilah membuat biaya pengiriman paket menjadi melonjak tinggi. Untunglah setelah bertanya pada anggota BBI yang lain mereka bersedia untuk menerima jika mereka terpilih sebagai Secret Santa saya dan mengirimkan paket buat saya meski dengan ongkos kirim yang tinggi.

Saat semua mulai pamer kado dari para Santa masing-masing dan mulai puyeng menebak siapa si Santa melalui riddle yang diberikan, saya masih tenang-tenang saya. Biasa... pengiriman ke timur selalu lama. Hingga akhirnya....

Kamis, 10 Januari 2013

[Cerita Lain Tentang Buku] Guru Baru Di Hogwarts

"Jika kamu menjadi salah satu guru di Hogwarts, kamu ingin menjadi siapa? Alasannya?"

Tak butuh waktu lama untuk menjawab pertanyaan tersebut. 

Jika sekolah sihir paling beken sejagat raya itu kekurangan tenaga pengajar maka saya akan dengan senang hati melamar posisi sebagai guru Herbologi. Posisi yang saat ini dipegang oleh Prof. Pomoma Sprout aka. Prof. Sprout yang juga kepala asrama Hufflepuff.

sumber dari sini

Tapi gosip yang beredar mengatakan jika Neville Longbottom yang akan mengisi posisi itu.Tidak masalah sih bagi saya. Selalu ada jalan keluar dan kompromi untuk setiap persoalan. Iya kan? Solusi untuk permasalahan itu diantaranya:

sumber dari sini
Saya bisa duet dengan Neville. Pengajar teori bisa berbeda dengan pengajar praktikum. Atau pengajar untuk kelas-kelas yang sudah tinggi akan berbeda dengan pengajar bagi anak-anak yang kelasnya lebih rendah. Atau pengajar semester ganjil berbeda dengan pengajar semester genap. Pokoknya selalu ada solusi *serasa sekolah di sekolah biasa* *biarin ajah*

Herbologi yang biasanya diajarkan di rumah-rumah kaca Hogwarts akan mengalami sedikit perubahan. Rumah kaca akan dikhususkan untuk kegiatan praktikum sementara proses belajar mengajar teori akan di kelas. Terserah mau numpang di kelas siapa selama Hogwarts belum mampu punya ruang kelas Herbologi yang disetiap dinding kelasnya ditumbuhi oleh berbagai macam tanaman yang tentu saja tidak mengganggu proses belajar mengajar. Atau mungkin Kamar Kebutuhan bisa digunakan untuk kelas Herbologi?

sumber dari sini
Jika selama ini anak-anak Hogwarts belajar bagaimana mengenali bentuk dan khasiat suatu tanaman maka akan ada satu kegiatan tambahan bagi mereka. Akan ada sebuah proyek penelitian yang, jujur sih, proyek ambisius saya. Proyek itu nantinya akan diberi nama "Bagaimana Membudidayakan Bunga Bank di dalam Pot dan Menghasilkan Bunga yang Jauh Lebih Besar dan Lebih Banyak." Terdengar seperti judul skripsi atau tesis? Anggap saja itu skripsi/tesis yang tak berhasil saya wujudkan saat kuliah di dunia muggle.

Dunia tumbuhan sejak lama telah menarik perhatian saya. Salahkan saja ensiklopedia-ensiklopedia tentang alam dan segala isinya yang berjejer manis di perpustakaan SD sebagai penyebabnya. Dan itu sebabnya mengapa saya tertarik pada posisi Prof. Sprout.

Dengan rencana kerja yang matang dan terencana seperti itu saya yakin Professor Dumbledore pasti akan menerima penawaran saya. Iya 'kan Prof?

Rabu, 09 Januari 2013

[Reading Challenge] Reading Challenge Lagi.....

3 Reading Challenge (yang semoga yang reading challenge terakhir yang saya ikuti di 2013 ini) sebenarnya tercertus setelah saya melihat timbunan buku yang ada di rumah dinas ini. Selama setahun saya di rumah dinas ternyata saya mengumpulkan lebih kurang 50 kilogram buku!!! Sekarang saya bingung sendiri bagaimana membawa buku-buku itu kembali ke kampung halaman bila masa tugas ini berakhir.

Saya putuskan untuk mengirim semua buku yang ada baik yang sudah dibaca maupun yang yang belum dibaca kembali ke rumah. Dan menyisakan hanya 5 buku. 1 buku untuk dijadikan teman seperjalanan saat pulang tugas dan yang lainnya untuk dibaca selama sisa masa tugas. 

Dengan hitungan 5 buku ditambah ketiadaan  hiburan di rumah, itu sama saja artinya dengan cari masalah. Bisa mati bosan saya. Akhirnya tumpukan ebook yang selama ini tersimpan rapi di laptop pun menjadi pilihan saya. Saat melihat-lihat judul ebook yang ada, saya sadar kenapa tidak mengikuti reading challenge yang berkaitan dengan itu semua. Lumayan. Memacu diri mengikuti challenge yang ada sekaligus menghabiskan timbunan buku tak kasat mata itu.

Sebenarnya sih ada satu lagi reading challenge yang saya ikuti. Tapi tak akan saya bahas disini karena reading challenge itu tidak berkaitan dengan hidup saya sebagai seorang bookworm melainkan berkaitan pada kehidupan profesional saya. #tttssaahhh #sokprofesional.

Inilah dia 3 reading challenge tersebut dan level reading challenge pilihan saya (level yang saya ambil adalah level yang saya bold dan beri warna merah) :

Kamis, 03 Januari 2013

The Hunger Games : The Official Illustrated Movie Companion by Kate Egan


Ketika sebuah buku diadaptasi ke layar lebar maka ada banyak ekspektasi di dalamnya. Tak sedikit yang kecewa ketika film tersebut tak sesuai kenyataan. Tak sedikit juga yang merasa puas. Imajinasi sang sutradara sering kali tak memenuhi harapan sang pembaca. Mulai dari tokoh, setting hingga jalan cerita yang terkadang harus diubah demi merangkum sekian ratus halaman dalam sekian ratus menit film.

Saya pribadi lebih banyak kecewanya ketika menonton film adaptasi buku. Tak usah menyebut Hafalan Shalat Delisa yang semilyar persen jauh dari kenyataan saat dan pasca tsunami berlangsung, film Harry Potter yang merupakan salah satu serial film favorit saya masih banyak kurangnya. 

Ketika membaca buku ini saya baru tahu dan sadar betapa sulitnya menerjemahkan sebuah buku menjadi sebuah buku yang layak tonton tanpa kehilangan point-point penting di dalam buku sekaligus dapat membuat penonton yang tak pernah membaca buku dari film tersebut dapat mengerti alur, karakter dan inti cerita.

"When you're adapting a novel into two-hours movie you can't bring everything with you. So a lot of compression is needed."

Buku ini dibuka oleh cerita Suzanne Collins. Mengapa ia terinspirasi untuk membuat The Hunger Games. Padahal saat itu Suzanne Collins juga sedang menulis sebuah buku yang lain. Ternyata pengalaman masa kecil Collins juga memberi andil dalam buku ini.

Rabu, 02 Januari 2013

[Listopia] [Book Kalesdoscope 2012] My Top Five Most Favorite Books


Menurut Goodreads, ada sekitar 55 buku yang saya baca disepanjang 2012 kemarin. Tapi melihat jumlah review di tahun 2012 di blog ini ada sekitar 71 buku. Dan saya memutuskan untuk memilih 5 buku  favorit dari 71 buku yang saya review sepanjang 2012 kemarin.

Jika mau dihitung-hitung sebenarnya ada banyak buku favorit ditahun kemarin. Parahnya saya, biasanya saya memfavoritkan buku-buku itu terkadang hanya karena beberapa pembicaraan antar tokohnya yang terus terngiang di kepala saya, atau karena beberapa adegan yang terus terulang di ingatan saya.

5 buku yang menjadi buku favorit saya sepanjang tahun 2012 kemarin adalah:

[Listopia] [Book Kaleidoscope 2012 : My Top Five Best Book Boyfriend


Hai... Hai... Happy New Year 2013 alias 2012B yak....

Baru nyadar kalau ternyata saya punya utang buat Book Kaleidoscope 2012. Iya... parade cowok ganteng idaman tahun ini belum saya rilis. Ya udah deh... ini dia 5 Pria Idaman Terfavorit Versi Buku 2012....

Oh iya...... AWAS SPOILER YAK!!!!

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...