Bloghop lain dari warga BBI yang saya ikuti adalah Wishful Wednesday, dari Books To Share, punya mbak Astrid.
Peraturannya adalah :
- Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
- Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
- Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)
- Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
Dan... pilihan saya minggu ini jatuh pada...
Selama hampir setahun, dua wartawan kawakan, Farid Gaban dan Ahmad Yunus, mengelilingi Indonesia. Mereka menyebut perjalanan ini sebagai Ekspedisi Zamrud Khatulistiwa. Dengan mengendarai sepeda motor win 100 cc bekas yang dimodifikasi, mereka mengunjungi pulau-pulau terluar dan daerah-daerah bersejarah di Nusantara. Dari Sabang sampai Merauke, Dari Miangas hingga Pulau Rote. Ratusan orang telah mereka wawancarai; ratusan tempat telah mereka singgahi.
Tujuan utama ekpedisi ini adalah mengagumi dan menyelami Indonesia sebagai negeri bahari. Di atas semua itu, mencatat keseharian masyarakat yang mereka lewati. Mencatat dari dekat.
Dan, inilah catatan Ahmad Yunus. Dengan pandangan khas anak muda, Yunus menuturkan peristiwa di berbagai tempat yang dia kunjungi dan menjahitnya dengan data-data sejarah. Baginya, perjalanan ini adalah bagian dari upayanya untuk menjawab pertanyaan pribadinya tentang Indonesia. Selain itu, buku ini juga usahanya untuk menulis sejarah masyarakat yang selama ini terlupakan, baik oleh pemerintah maupun arus media utama.
Gaya penulisan jurnalisme sastrawi membuat buku ini mengalir lancar. Dan akrab. Membacanya seakan menyimak dengan khidmat manisnya per-sahabatan warga Nusantara dan keindahan daerah-daerah di luar Jawa. Juga kegetiran mereka. Semua itu saling berkelindan dan sambung-menyambung menjadi satu: sasakala Indonesia.
Dilengkapi 50 foto jepretan Farid Gaban dan film dokumenter besutan Ahmad Yunus dan Dhandy Dwi Laksono, buku ini menyodorkan realitas terkini tentang Indonesia dan mengajak kita untuk mencintainya dengan sederhana.
Alasannya :
sederhana saja... saya lahir dan berdomisili hingga saat ini di Indonesia... Bagaimana mungkin saya tidak tahu tentang negeri ini. Buku ini mengupas (walau tidak segalanya) tentang Indonesia dari sudut pandang dua orang wartawan merangkap traveller.
Yah... mudah-mudahan saja buku ini cepat terdepak dari daftar wishlist saya. Amin... *berdoa dengan khusyuk*
pengen juga baca buku ini... :) terutama utk bisa jalan2 juga ke sudut-sudut indonesia yg jauh...
BalasHapusbukunya bagus ^^
BalasHapusya ampuuun, ini yang nulis temenku, yunus..dulu bareng pas sama2 kerja di detikcom..sampe sekarang blm berhasil punya buku ini, pengen jugaaa...apalagi ada CDnya ya, ngiler.
BalasHapusKayaknya kamu kudu mention ke penerbitnya nih, Putri, hihihi...
BalasHapus@mademelani : iya... karena mengangkat sudut-sudut Indonesia yang jarang diketahui orang yang buat aku penasaran...
BalasHapus@azmi : sepertinya memang bagus... kamu sudah baca ya????
@astrid : yah... mbak... kenal gitu kok nggak minta gratisannya??? #dihajar :))
@fanda : wah... bener juga itu usulnya mbak Fanda... ntar deh dicari dulu ID twitternya... eh... penerbitnya aku juga belum tau ni siapa... *ditendang* :))