“Yang terdalam itu lautan hati. Tak teraba radius kedalamannya. Seperti saat kuputuskan masuk ke dalam laut hatimu, aku pun berenang jauh melawan jarak dan waktu.” ( p. 298)
Untuk apa jauh-jauh lagi mencari, sementara dalam dirimu saja aku sudah menemukan alasan hidup: bahagia bersamamu.
Ini sudah benar dari awal. Aku mencintaimu tanpa tanda tanya.
DEAR YOU,
Buku ini dipersembahkan untuk cinta, demi cinta, dan kepada cinta.
Ingat-ingatlah semua pagi yang kau syukuri karena masih bisa terbangun di sisinya, semua siang yang kau habiskan dengan merindukannya, juga malam-malam yang kau tutup dengan doa memohon kebahagiaannya.
Temukan cerita tentang cintamu di buku ini—dan bersiaplah untuk jatuh cinta lagi....
^
^^^^^^^^^
Dear You,Aku tak ingin merasa paling benar mencintaimu.Aku hanya ingin mencintaimu dengan benar, dan cintamu benar untukmu.
Ah... siapa yang tak meleleh perasaannya saat membaca kalimat diatas??? Belum cukup menggetarkan hati??? Bagaimana dengan yang satu ini???
Dear You,Cinta memang sederhana.Tapi aku memilih luar biasa memaknai jatuhnya; jatuh cinta kepadamu.
Kalimat-kalimat diatas terselip di antara ratusan (bahkan mungkin ribuan) kutipan cinta yang ada di dalam buku ini, yang diabadikan dalam dua buah kartu cinta. Awalnya saya pikir buku ini sebuah novel. Namun ternyata buku ini "hanya" berisi kutipan-kutipan tentang cinta, meskipun beberapa kutipan tidak bicara tentang cinta. Semua hal atas nama cinta diabadikan dalam setiap bab dalam buku ini dengan judul yang nyaris seperti sebuah judul cerita. Bahkan di bagian awal diselipkan pro-love dengan tajuk #Dearyou : Di Ruang Tunggu untuk Cinta.
Hari ini, t'lah kukirimkan setumpuk rindu. Lewat angin kukirimkan semuanya, hanya untukmu. Nantikanlah. Paket itu akan menunggu di depan pintu hatimu. (p. 41)
Tak hanya ada kutipan-kutipan penuh rayuan yang lugas dan langsung membuat hati klepek-klepek serta bibir tak berhenti tersenyum, beberapa seperti berpuisi. Menarik yang membaca untuk menyelami setiap kata-katanya.
Rindu itu nyanyi sunyi. Kita adalah melodinya, kini. Berdua saling menautkan keterasingan dalam denting keindahan yang bertubi-tubi. (p. 302)
Salut kepada sang pengarang. Begitu konsistennya ia memilah-memilah setiap kata, setiap kalimat untuk diletakkan di tempat yang sesuai. Apakah itu tentang perkenalan, pertemuan, perpisahan, kerinduan, atau bahkan kasih tak sampai.
Beberapa kutipan-kutipan yang ada memang terasa kental gombalnya. Bahkan beberapa kali saya berseru "Nggak segitunya kali..." namun kalimat-kalimat puitis yang lain cukup bisa menggeser kedudukan kegombalan itu. Buku ini bukan jenis buku yang bisa dibaca dengan cepat halaman demi halamannya. Namun harus dibaca pelan-pelan agar setiap kalimat-kalimat yang ada bisa teresapi maknanya atau buku ini hanya akan menjadi kumpulan kalimat-kalimat yang tepat untuk dijadikan bahan merayu pasangan.
Bicara tentang cover, dari awal saya sudah jatuh cinta dengan covernya. Sederhana namun manis dengan gradasi warna dari hijau muda hingga kekuningan. Ditambah dengan ilustrasi sebuah sepeda yang bersandar disebuah batang pohon yang sedang berbunga dan dipenuhi burung-burung yang bertengger di dahannya. Oh... melihat burung-burung itu saya jadi teringat dengan lambang twitter, sama-sama burung berwarna biru. Didalam bukunya, ilustrasi pun bertebaran di setiap halamannya. Saya paling suka ilustrasi di bab "Dear You : Selamat Malam, Kenangan". Ada ilustrasi lampu-lampu kota dan bangku-bangku taman, yang sesuai dengan babnya.
Yah... pada intinya buku ini adalah buku tentang cinta dan semua tentang cinta. Karena cinta adalah hal yang tidak akan pernah bisa lepas dari kehidupan manusia.
"Cinta itu bukan soal gagal atau tidaknya. Cinta tetaplah indah apa pun hasilnya. Apa yang seharusnya kita lakukan adalah mencari kesempurnaannya." (p. 298)
Judul : Dear You
Penulis : Moammar EmkaPenerbit : Gagas MediaHalaman : 329Kategori : Romance
buku ini terutama buta yang sedang jatuh cinta kali ya :)
BalasHapusHehehe.. Aku sih bertanya-tanya apa sang pengarang ngga pusing sendiri mengeluarkan kata2 cinta sebanyak ini, hehe.. :D
BalasHapushaha, ak juga udah kelar baca ini, buat yg nggak tahan dengan kata-kata romantis mending bacanya jangan sekali selesai, bisa mual karena mabok cinta :))
BalasHapuspengen baca novel ini tapi belom keturutaan ToT
BalasHapus@mbak Nannia : nggak khusus buat yang jatuh cinta mbak, karena ada juga yang bagian putus cinta, pedekate, pokoknya semua tentang cinta dah...
BalasHapus@mbak Nisa : hahaha.... bener tuh apa si penulis nggak pusing nulis gombal mulu yah??? hihihi....
@Sulis : bener tuh... yang nggak berjiwa romantis nggak usah deh pegang ni buku... eh tapi nggak papa juga ding, biar ketularan romantis...
@Rusydina : ayo dibaca.... dan bersiaplah digombal mulu... hehehe....
Aku dihadiahin buku ini minggu lalu. Tapi belum sempet baca.
BalasHapusTrus sempet dikasih ini sama bukan pacar --> "Ini sudah benar dari awal. Aku mencintaimu tanpa tanda tanya."
Meleleh bangeeeeeet hehehe <3
Keren deh mas Moammar Emka :))
Keren juga nih postingannya. Kamu pinter milih diksi. Bacanya jadi asik hehe