[Cerita Lain Tentang Buku] Pengakuan (yang tak perlu)

Setelah kemarin sempat heboh tebak menebak siapa Secret Santa masing-masing peserta program Secret Santa 2012, yang mana saya jelas salah menduga karena Dia-Yang-Diduga-Santa-Saya mengaku di blog yang lain, hari ini bakal ramai dengan pengakuan dari para Santa bersangkutan.

Sebenarnya sih tebakan saya Santa siapa sudah bener, tapi ya... meramaikan dunia riddle Santa dan memperbanyak postingan maka saya membuat postingan yang sesuai judulnya "Pengakuan (yang tak perlu)".

Sedikit cerita pemilihan buku impian si X, awalnya saya meminta seorang teman di pulau Jawa untuk membelikan serta mempaketkan buku yang dipilih oleh saya. Tapi entah kenapa, menjelang pengumuman dimulai pengiriman kadonya, si teman mengundurkan diri untuk membantu saya. 

Saya bingung memikirkan bagaimana mencari buku si X. Di Gramedia Ternate stok buku tak begitu lengkap. Akhirnya pilihan saya jatuh pada bookstore online. Order sudah dilakukan, transferan uang juga sudah dikirimkan, saya tinggal duduk tenang menanti email pemberitahuan paket akan segera dikirim. Eh, diawal tahun baru saya baru mendapat kabar jika buku yang saya cari kosong. Padahal saya melakukan transaksi sudah dari awal Desember. Terpaksa deh transaksi ulang dengan buku pilihan baru.

Sewaktu teman-teman peserta Secret Santa sudah mulai sibuk dan stress dengan riddle mereka saya baru sadar kalau saya lupa pada riddle saya. Saya belum memberikan riddle saya. Alhasil saat harus ke Ternate untuk keperluan yang lain, saya pun nyambi mengirimkan riddle. 

Syukurnya nih.... Si X menghilangkan riddle saya. Saya lega banget waktu tahu riddle itu hilang. Soalnya riddle itu dikerjakan diatas feri penyebrangan menuju Ternate. Tulisan saya berantakan deh jadinya. Miring sana miring sini. Malu kalau ditunjukkin ke dunia luar. Mau tahu isi riddle saya? Nih dia...

Sebenarnya menebak siapa aku tidak susah karena dari alamat saja sudah pasti ketahuan. Tapi karena aturan tetap harus memakai riddle, maka ini riddle dariku.

Siapa aku? Aku adalah pengembara yang sedang tersesat di Utara dan tak tahu arah jalan pulang. Karena masih berkeinginan untuk Meraba Indonesia dan memberikan 5 bintang untuk dua petualang yang berani melaporkan apa yang ada di negeri tercinta ini, supaya semua sadar apa yang terjadi di tepian pantai Indonesia, bukan hanya duduk santai penuh fasilitas di kota bernama Jakarta.

Sekilas pandang riddle saya itu tampak rumit dan tidak ada kaitannya dengan jati diri saya. Maka, disini saya jabarkan apa arti riddle saya. "Aku adalah pengembara yang sedang tersesat di Utara" menunjukkan jika saya berada di kota/provinsi yang punya nama Utara dan pengembara itu adalah keterangan yang terdapat di bio akun twitter dan goodreads saya "dan tak tahu arah jalan Pulang" itu menunjukkan saat saya membuat riddle ini saya sempat ngintip ke akun goodreadsnya si X dan saat itu (bulan Desember) dia sedang membaca buku berjudul Pulang.

"Karena masih berkeinginan untuk Meraba Indonesia dan memberikan 5 bintang untuk dua petualang yang berani melaporkan apa yang ada di negeri tercinta ini, supaya semua sadar apa yang terjadi di tepian pantai Indonesia, bukan hanya duduk santai penuh fasilitas di kota bernama Jakarta." percayalah!!! bukan saya yang membuat kalimat mantep tersebut. Saya mengutipnya. Dari mana? Dari review Meraba Indonesia yang diberikan nilai 5 bintang oleh si X. Kalimat terakhir itu bahkan saya kutip mentah-mentah dan gak pakai izin dari paragraf terakhir di review si X. Sedikit petunjuk buat si X, direviewnya di goodreads saya menge-"like" review tersebut. Jadi bukan tanpa alasan saya mengutip reviewnya. Kalau gak percaya, lihat sendiri deh review si X-saya disini.

Sedikit klarifikasi untuk seseorang yang mengirimkan saya email yang bertanya tentang kado yang saya berikan mengapa jumlahnya sedikit lebih banyak, tidak seperti yang didapat oleh peserta Secret Santa yang lain yang mendapat dua buku, well... boleh dong ya saya menjawab dipostingan ini? 

Sebenarnya sih buku yang judulnya "Oliver's Story" itu merupakan permintaan maaf saya buat si X karena terlalu lama mengirim kadonya. Di saat yang lain sudah pamer riddle dan baca buku dari Santanya, X-saya malah belum nerima sama sekali kadonya. Mudah-mudahan si X memaafkan saya. Dan kamu yang bertanya tentang masalah ini, sudah mengerti kan penjelasan saya?

Selesai sudah pamer riddle dan sedikit klarifikasi sok penting saya. Eh, si X saya udah tahu kan? Pasti deh sudah tahu. Sejak dari posting riddle jati diri saya sudah terungkap kok. Ya... si X saya adalah mbak Indri, arsitek cantik sekaligus pemilik blog mata buku Indri. 

PS: ada yang sadar sih kalau setiap paragraf dipostingan saya ini dimulai dari huruf "S"??? Yah... namanya juga Secret Santa. Iya 'kan?