Opini Bareng bulan Mei ini bertajuk Realita Sosial. Biasanya ketika membaca buku kita sering mendapati kalau cerita didalamnya tidak begitu tepat menggambarkan realita yang sesungguhnya terjadi. Atau malah yang terjadi justru buku tersebut dapat menggambarkan dengan tepat apa yang sedang terjadi di masyarakat.
Kali ini saya ingin mengangkat tema tentang bullying di sekolah pada novel-novel YA. Dalam bahasa Indonesia, bullying biasa dikenal dengan "penggencetan" atau "dipalak". Bullying itu sendiri adalah perlakuan yang kasar dan kejam yang ditujukan kepada seseorang atau kelompok tertentu secara berulang-ulang untuk menyakiti perasaan atau fisiknya. Bullying bisa terjadi dimana saja diantaranya sekolah, tempat kerja, dunia maya (internet), pergaulan antar tetangga, bahkan di dalam rumah tangga.
Sejumlah perilaku yang termasuk bullying tergolong dalam 3 bentuk kekerasan diantaranya :
- kekerasan fisik
- kekerasan verbal (ucapan)
- kekerasan emosional