The Naked Traveler (The Naked Traveler #1) by Trinity

Judul : The Naked Traveler 

Sub Judul : -

Serial : The Naked Traveler #1

Penulis : Trinity

Penerbit : C Publishing (imprint Bentang Pustaka)

Tahun Terbit : Juni 2007 

Tebal : 282

ISBN : 978-979-24-3936-6

Format : paperback

Status : punya sendiri

Lokasi Cerita : banyak

Periode Baca :  22/04/2015 - 23/04/2015

Rating : 3/5

Blurb : Ada banyak kisah menarik yang dituturkan dengan gaya bahasa yang santai dan ringan oleh Trinity dalam buku ini. Lucu, sedih, mendebarkan, bahkan menyebalkan. Semua itu menjadi bumbu sedap dalam pengalamannya menjadi " Backpacker " yang melanglang buana ke berbagai tempat, baik di dalam maupun diluar negeri.

Membaca buku ini, kita akan memperoleh bermacam informasi tentang kebudayaan berbagai bangsa yang unik, tempat-tempat yang "harus" dikunjungi atau dihindari, serta tips dan trik saat travelling ke sebuah negeri. Pada akhirnya, setelah menutup buku ini, bisa jadi kita semakin mencintai negeri sendiri.

Happy Traveling!

Review

Ada 2 fakta kenapa saya membaca buku ini :

1. buku ini dibaca sebenarnya untuk Baca Bareng BBI April 2015 dengan tema Buku Diangkat Dari Online, Kebetulan buku ini diangkat dari blognya Trinity. Dan... walaupun dibaca sejak kapan hari tapi saya lupa untuk mereviewnya tepat ditanggal 30 April, hari posting bareng.
2. sebenarnya lagi saya kapok membaca buku traveling. Soalnya kebanyakan buku traveling itu cuma mamerin tempat wisata keren dan makanan yang bikin ngiler. Jarang ada buku traveling yang mengupas tentang bagaimana cara mengurus visa ke suatu negara dan bagaimana cara tercepat dan mudah untuk mencapai  suatu negara. Kalau soal rincian biaya sih, itu berpulang kembali ke masing-masing traveler. Saya kapok membaca buku traveling karena buku traveling tentang Qatar. Di buku itu sih dikatakan si penulisnya bisa ke Qatar karena ada jaminan dari kakaknya yang tinggal disana. Ye.. itu sih nggak usah dibilang. Yang dibutuhkan pembaca kan bagaimana bisa masuk ke Qatar tanpa ada penjamin di negara itu. 

Oke.. balik lagi ke buku Trinity. Buku ini terbagi dalam 7 bab :

1. Airport
2. Alat Transportasi
3. Life Sucks!
4. Tips
5. Sok Beranalisa
6. Adrenaline
7. Ups!

Masing-masing bab bercerita sesuai dengan temanya meski dengan setting yang berbeda-beda. Berhubung tebal buku ini terhitung tipis (setidaknya buat saya) maka saya tidak akan bercerita tentang isi di dalamnya. Karena bakal tidak seru lagi dong kalau kamu mau membaca buku ini. Sebagaimana buku-buku yang awalnya dipublish di blog, maka cerita buku ini pun akan menjadi sama singkatnya seperti postingan blog. Tapi jangan khawatir, meski singkat tapi Trinity berhasil menulis semua cerita dengan sangat runut dan tersusun rapi.

Membaca buku ini haruslah dengan open minded karena beberapa hal tidak sesuai dengan pakem di masyarakat Indonesia. Seperti misalnya kebiasaan Trinity yang suka merokok dan clubbing. Open minded juga sangat diperlukan ketika membaca cerita-cerita tertentu ketika Trinity berbicara tentang kebiasaan masyarakat Indonesia khususnya TKI bila berada di dalam pesawat atau dimana pun itu, atau rumitnya urusan birokrasi di Indonesia.

Kalau ditanya bagian favorit saya di buku ini maka jawaban saya adalah ketika Trinity mengikuti tur ke Puerto Rico dan guide yang menemani selama perjalanan mereka dengan bangganya memperkenalkan POHON PISANG ke para turis!! Parahnya para bule itu langsung berebutan turun dan heboh berfoto dengan pohon pisang tersebut!! Yeee... kalau pohon pisang mah gak usah pergi jauh-jauh sampe ke Puerto Rico, di belakang rumah juga banyak X)))

Buku ini ditulis dengan santai sesantai gaya backpacker Trinity namun di selipkan humor dan sarkasme di sana-sini. Lagi-lagi diperlukan pemikiran yang terbuka dan tidak picik untuk membaca buku ini dan buku Trinity yang lain.


@ Medan
06052015