Guest Post : Bertahan Hidup Dengan Sosok Heroine

Hai... Postingan kali ini adalah postingan dalam rangka BBI Anniversary 2014 Project yaitu Guest Posting. Dan... saya kebagian untuk mewawancarai Sasti dari blog Legitur. Yuk baca guest post dari Sasti dan juga interview saya dengan dia.

Sebelumnya ini sedikit perkenalan tentang Sasti :

Prasasti Purboningrum yang lazim dipanggil Sasti ini adalah pemilik blog Legitur berumur 20 tahun yang bulan Desember nanti akan genap berusia 21 tahun dan masih SINGLE loh... Kesibukannya saat ini yaitu kuliah di Fakultas Kedokteran Hewan di Universitas Airlangga Surabaya. Tapi sebenarnya Sasti orang asli Kediri. Kuliah di Fakultas Kedokteran Hewan ternyata memang berkaitan dengan passion-nya ke dunia wildlife.

Nah, berikut ini postingan dari Sasti.

Baiklah, Dari berbagai series dan judul buku yang aku baca, entah kenapa hati ini selalu melihat karakter si cewek dulu. Normal nya, kalau pembaca cewek biasanya itu ngeliat ke karakter dan si tokoh cowok dulu. Akan tetapi, aku selalu melihat sisi si cewek nya dulu. Entah dari sikap, penggambaran fisik, pemikiran dia, cucok nggak dia sama si cowok itu bahkan sampek ke kesukaan si tokoh cewek ini. Nah kalau nggak cucok, biasanya aku langsung tutup buku dengan perasaan tanpa penggolakan #kasianbukunyakalaudibanting .

Sebenarnya, baca buku itu pengennya kita itu apa? pengen dapet banyak ilmu kan? Biar bisa tersinspirasi kan? Nah, kalau baca buku dengan karakter tokoh yang dikit-dikit mewek, kadang tuh bikin gregetan juga. Padahal, problem yang ada di buku itu (menurutku) simple. Kalau tau gini, apa yang kita dapet? Nggak malah terhibur, kita juga malah dikit bawa dendam kan? Ah, malah membuat berbagai macam penyakit didunia modern semakin banyak. Walau, ada beberapa orang yang emang suka sama model tokoh cewek kayak ginian dan bener-bener terhibur dengan tokoh seperti ini. Soal kayak ginian, kita pun harus balik juga, dengan kesukaan masing-masing orang. Aku, yang emang kurang respect sama tokoh kayak cewek mewek-mewek mungkin, beda dengan beberapa orang yang jauh bisa nerima karakter orang yang melankolis dan siap dengan karakter frustasi nya. Kayak tokoh ini ..

Apakah kalian nggak bertanya-tanya siapa karakter heroine favoritku?? 


Sebenarnya, banyak banget tokoh heroine yang bisa dijadikan panutan dalam menjalani hidup #apaansih . Sedang aku, tokoh itu aku jadikan panutan dalam membentuk karakter diriku sendiri dalam menjelajah hutan dan ketika sedang mengamati elang #nggaknyambung . Contohnya nih, aku lumayan dapet ilmu nya ketika aku sedang mengamati raptor. Yah, walau nggak sehebat dalam panduan buku nya Jerry Liguori atau si William. Setidaknya, dia ngajari dikit bagaimana manggil burung Mockingjay ..

Lalu, karakter yang berani mati dengan pedang panjang nya. Haduh, aku bener-bener klepek-klepek dengan tokoh heroine kayak gini. Berani nantang atasan dengan alasan yang jelas, selalu melakukan tindakan dengan pemikiran yang menurutnya tepat tanpa menunggu perintah, kuat, nggak nunjukin kelemahannya didepan orang banyak. Sebenarnya, karakter kuat kayak gini lah yang sebenernya pengen aku bentuk dalam diriku. Hanya saja, sikap setengah dari dia sama sekali nggak ada. Malah, sikap kekanak-kanakan yang masih hinggap sampek sekarang

Tidak semua sikap sosok heroine itu juga selalu terlihat kuat. Ada kalanya, tokoh heroine dihantui oleh mimpi buruknya. Itu, bisa dikatakan normal. Eh, bukan mewek-mewek frustasi nggak jelas ya! Hanya, kekuatan batin yang mendorong dirinya dengan kuat lah, yang mampu membuat dia bisa menangis.

Mungkin, selama ini kita hanya melihat sosok Heroine yang selalu membawa senjata. Jangan salah, ada juga sosok Heroine yang kurang begitu suka bawa-bawa senjata pedang dan panah. Tapi, dia rajin sekali membaca buku dan belajar. Mengutarakan pendapatnya dan mampu melindungi teman-temannya dengan ilmu yang ia miliki. Yah, walau ia pada akhirnya juga dikenal karena memiliki kekuatan sihir hebat. Hanya saja, kekuatan sihir nya itu ia bentuk dengan pembelajaran dan sikap dia bentuk sendiri selama ini. Iap, selain Kate dan Katniss aku juga menyukai sosok dia yang suka belajar dan berani mengutarakan pendapatnya secara terang-terangan. Ah, andai aku bisa sepintar dan sehebat dia ... Tuntas semua Dateline acara-acara kampus nih .. #curcol

Gimana menurut pendapat kalian dengan sosok Heroine yang selama ini kita kenal dengan baik? Bukankah mereka sosok yang luar biasa? Karakter mereka yang kuat dan mampu menbangkitkan jiwa petualang kita, bukankah itu merupakan hal yang positif? Membuat kita jadi jauh lebih berani dalam mengambil keputusan dan mampu bersuara. Well, seharusnya kalau orang normal biasanya kita mengambil sosok yang nyata dalam membentuk karakter dalam diri kita. 


Menurutku, apa salah nya kita mengambil sosok fiktif yang sebenarnya justru lebih dekat dengan kita untuk dijadikan panutan dalam diri kita? Bukankah, itu jauh lebih menyenangkan dan lebih dekat ke kita? Tapi, dalam masalah pendapat kayak ginian pun, itu semua juga kembali ke masing-masing orang kan? Jadi, kalian pilih mana? Memiliki sosok Heroine yang kuat, keren dan mampu memilki jiwa petualang? Atau memiliki jiwa yang maniak frustasi? Itu, kalian pilih sendiri ya!!!!

Nah gimana? Keren ya? Kalau saya sih, salah satu heroine favorite saya ya Katniss dan Hermione. Gak bisa deh disuruh milih salahsatu dari keduanya. Oke... sekarang giliran saya mewawancarai Sasti.

1. Kamu punya hobi lain selain baca dan apa sih kesibukan kamu diluar kuliah?

Hobi ku sebenarnya itu bermalas-malasan. Temen-temeku sering bilang kalau aku adalah orang hebat, karena mampu mengurung diri dalam kamar selama 4 hari di dalam kamar (tentunya, ada buku, laptop, internet nyambung, makanan pun juga ada #instant dan tentunya buku). Hanya saja, diatas segalanya aku lebih jatuh cinta dengan pengamatan burung, keluar-masuk hutan lalu, kehilangan sinyal (paling repot nih!) dan berenang. Duh, itu adalah olahraga yang menurutku paling berguna pas kita lagi tenggelam di laut ..

Kesibukan di luar kuliah?? Banyak, tapi lebih fokus ke dunia wildlife, kayak pengamatan burung-burung dataran tinggi (favorite) dan dataran rendah, suka keluar-masuk hutan dan lebih suka gunung daripada laut (soalnya, burung-burung gunung jauh lebih keren dari burung-burung di laut) :D 

2. Cerita sedikit dong tentang blog buku kamu. Kenapa dikasih nama Legitur? Trus tampilan blognya yang didominasi warna hitam, merah, putih itu terinspirasi dari mana? Memang suka sama ketiga warna itu?

Legitur itu nama latin dari membaca, aku membaca. Awalnya, aku juga dapet inspirasi nama itu pas lagi hapalan nama-nama tulang dalam bahasa latin. Lalu, aku iseng nama latinya aku membaca itu apa, e ... ketemunya ya itu, Legitur :D Soal warna, Hitam aku emang suka dari jaman rahim, merah entah kenapa pas jaman SMA pas liat warna merah itu pengennya baca buku dan belajar teruuus. Bahkan, warna kamar di rumah Kediri pun aku cat warna merah. Putih? Ini, aku nggak tau kenapa aku ambil putih ya. Tapi, emang bagus aja warna putih kalau dipaduin sama hitam dan merah. Kayaknya, pas gitu aja :D

3. Sekarang kan kamu tuh kuliah nih, gimana sih caranya kamu ngebagi waktu antara kuliah, baca buku, dan ngeblog? Ada ritual khusus waktu baca buku? Misal, sesibuk atau sengantuk apa pun kamu, kamu tetap berusaha baca buku walau cuma selembar sebelum tidur.

Kan kuliah ku dari jam 7 dan selese nya pun juga nggak mesti. Apalagi, di kampus juga kadang ada acara rapat untuk acara-acara kampus. Jadinya, aku baca pas ketika aku mau tidur atau selesai ngerjain tugas di kampus, kadang pas rapat aku milih duduk dibelakang sendiri biar bisa baca buku. Tapi, semenjak aku kenal e-book. Duh, suka nya aku dengan teknologi, kemana-kemana aku bisa bawa dan baca. Untuk blogging, itu aku jadwalin. Pernah, berantakan banget taun kemarin akku jarang baget ngeblog. Sekarang, selese baca. Harus ngeblog, selese-ngeblog, gitu.

4. Kamu punya timbunan gak? Mau dong foto-fotonya… Hehehehe…

Timbunan, paperback buanyak banget di rumah Kediri. Di kos, lumayan lah. Tapi, paling banyak tuh di Calibre :D kalau nggak ada data khusus di Calibre, mungkin aku nggak tau berapa banyak jumlahnya.

Timbunan Kos ^_^

kok mendadak gak yakin ya timbunan di kos Sasti cuma segitu. Ini pasti pencitraan #eh :))

Timbunan Calibre T.T

657 buku ^_^

5. Di keluarga kamu, ada yang keberatan gak dengan hobi baca kamu? Pernah dilarang untuk baca buku lagi? Kapan dan kenapa? Apa reaksi teman-teman kuliah kamu kalau ngeliat kamu baca buku di kampus?

Kadang itu, ibu. Kalau ngeliat aku beli buku banyak, selalu aja cerewet tapi, mungkin itu biar kita nggak terlalu boros kali ya. Kalau ayah, nggak sama sekali. Malah, ayah yang selalu ngajak atau kadang beliin buku untukku. Soalnya, ayah juga punya rak buku sendiri. Kalau soal dilarang, pasti pernah lah sama orang tua. Itu ketika, aku mau UNAS SMP dan SMA. Duh, inget banget aku gimana reaksi nya ayah sama ibu pas ngeliat aku lebih milih baca buku ensiklopedi raptor daripada buku pelajaran untuk UNAS. Teman? Ah, aku anggap angin lalu tuh mereka. Kadang, mereka selalu ngatain "Kamu selalu bawa kitab dengan kover yang berbeda-beda. Kitab apaan sih? Kitab kematian ya?" Jadi, reaksi mereka itu bisa dikatakan rada-rada gemes juga kalau aku bawa buku "di luar kuliah" dan baca buku itu didepan mereka, apalagi pas rapat .. Hahahaaa ... seolah aku ngajak perang deh.

Pertanyaan tambahan dan.... tugas wajib. 

Tugas wajib? Jadi gini, sejak interview dalam rangka ultah BBI tahun lalu dengan Yuliana "The Little Present" saya mewajibkan orang yang saya interview untuk menuliskan buku-buku favorite yang bila huruf awal judul buku tersebut disusun dapat menjadi nama mereka.

Pertanyaan tambahan : Kamu kan masih single nih, boleh tau nggak tipe cowok idaman kamu? #kepotingkatdewa

Tipeku, bisa dikatakan pengennya kayak Ayahku. Care, protective, selalu ngajak debat tentang hal-hal nggak penting, tidak terlalu posesive (itu karena aku nya yang suka petualang-petuaang nggak jelas) dan yang jelas menghargai keputusan dan pemikiranku yang aneh.

Daftar buku favorite yang disusun membentuk nama :

• P : Paranormalcy
• R : Reckoning
• A : Archangel's Kiss
• S : Suddenly Royal
• A : Archangel's Consort
• S : Stray
• T : (Untuk ini, aku belum nemuin favorite yang pas)
• I : Insurance

Sebenarnya, yang paling favorite tuh Series Kate Daniels. Tapi, awalan "M" nya nggak ada T.T

Itu dia hasil interview saya dengan Sasti. Kesimpulan saya sih, Sasti itu paling suka kegiatan outdoor tapi kalau sudah berada di kamar dia pasti bakal betah hingga tak keluar kamar berhari-hari. Dan melihat kesukaan Sasti pada burung-burung dataran tinggi, saya yakin pasti Sasti suka bila berada di pulau Halmahera tempat saya bertugas dulu. Halmahera memiliki burung endemis khas Maluku Utara yang diabadikan sebagai maskot provinsi Maluku Utara yaitu Burung Bidadari Halmahera. 

Sayang, interviewnya dijatah. Kalau nggak saya udah nanya entah apa saja sama Sasti. Tapi kalau kamu masih penasaran juga sama Sasti, silahkan kepo blognya "Legitur", follow twitternya, berteman dengannya di facebook dan cari tahu buku favorit Sasti di akun goodreadsnya. 

Hhhmm... dari tadi ada yang kepo nggak sih Sasti itu yang mana anaknya? Nih deh saya liatin fotonya...

bulu-bulu di jilbab Sasti jadi bikin dia seperti kepala suku ya? ^_^

Selain menjadi host di BBI Guest Post ini, saya juga menjadi tamu di blognya Biru. Main ke blognya ya. Dan baca juga guest posting teman-teman BBI yang lain ya...

@ Medan

13042014