Sabtu, 24 Desember 2011

5 cm by Donny Dhirgantoro


Judul : 5 cm

Pengarang : Donny Dhirgantoro

Penerbit : Grasindo

Jumlah Halaman : 381 halaman

Kategori : Fiksi Indonesia

"keep our dreams alive... and we will survive." (Donny Dhirgantoro. - ... come what may.)






Rating  
dari saya untuk perjalanan 5+ 1 ke Mahameru...

Review


Selain cinta, persahabatan adalah salah satu hal yang sering diangkat menjadi cerita. Persahabatan dalam 5 cm adalah persahabatan 4 cowok dan 1 cewek sejak jaman SMU hingga lulus kuliah dan kerja. Mereka adalah Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta.

Cerita "baru" dimulai ketika memutuskan untuk saling tidak berkomunikasi selama ± 3 bulan, dan di akhir "masa reses" itu mereka berkumpul kembali dan melakukan perjalanan ke puncak Mahameru. Selama "masa reses" tiga bulan itu mereka pun masing-masing tenggelam dalam kesibukan yang sempat terlupakan. Zafran yang terus-menerus melakukan PDKT ke Dinda, adiknya Arial. Riani yang memulai program magangnya di salah satu stasiun televisi swasta. Ian yang sibuk kembali mengerjai skripsinya yang sempat dia lupakan. Arial yang juga sibuk PDKT ke Indy, cewek yang dikenalnya di gym. Dan Genta yang sibuk dengan rintisan event organizer-nya.

Tanggal 14 Agustus mereka semua (plus Dinda) berkumpul di stasiun Senen, atas prakarsa Genta seminggu sebelumnya. Dari stasiun Senen mereka bergerak menuju ke stasiun Malang, hingga akhirnya tiba di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dalam perjalanan menuju Mahameru mereka bertemu dengan banyak kelompok pendaki yang salah satunya  adalah kelompoknya Deniek. Deniek dan teman-temannya berencana untuk ikut merayakan 17 Agustus di puncak Mahameru sekaligus untuk menemui Adrian, teman mereka.

Perjalanan 5 + 1 ke Mahameru pun diwarnai kejadian-kejadian seru, mulai dari mereka di Ranu Pane, menginap satu malam yang ternyata tenda yang mereka dirikan tepat berseberangan dengan kuburan. Ian dan Zafran yang mencoba tanjakan cinta di ranu Kumbolo. Hujan debu di Kalimati. Mencoba "mencari" patung kembar di Arcopodo. Berkenalan dengan Adrian, temannya Deniek di Arcopodo. "Hujan" pasir dan batu yang menghujam mereka saat pendakian menuju puncak Mahameru, hingga merasakan nasionalisme yang menguar begitu kentalnya saat upacara 17 Agustus di puncak Mahameru.


Sejak dari awal hingga akhir novel ini dipenuhi cuplikan lirik-lirik lagu, puisi, quotes-quotes baik dari film maupun dari manusia-manusia hebat di jamannya, teori-teori yang bersifat ilmiah.

Selain itu deskripsi sang penulis akan alam Taman Nasional Tengger Bromo Semeru seolah-olah membawa pembaca untuk ikut merasakan dingin dan menakjubkannya alam Mahameru. Pun begitu juga dengan deskripsi saat peringatan 17 Agustus di puncak Mahameru membuat pembaca larut dan ingin berasa disana, merasakan aura nasionalisme yang terasa di setiap detik peringatan upacara 17 Agustus itu.

Secara keseluruhan novel ini berisi tentang perjalanan fisik dan mental 5 + 1 menuju dan selama di Mahameru, dan persahabatan diantara Arial, Zafran, Ian, Riani, dan Genta. Namun penyelipan kisah horor di Mahameru ataupun kisah cinta Riani, Genta, Zafran, Dinda yang berakhir diluar dugaan, terkesan hanya asal ada karena kurang begitu mengigit kisahnya dan porsinya yang terlalu sedikit.

Dari awal menjelang akhir saat membaca novel ini, saya merasa nyaman-nyaman saja. Namun saat membaca bab "sepuluh tahun kemudian" saat semua tokoh sudah berkeluarga dan punya anak, saya lumayan kecewa dengan bab tersebut. Kenapa sih harus ada cerita saat mereka sudah punya junior yang memiliki sifat fotokopi dari orangtuanya. Ceritanya jadi terasa hambar dan memaksa saat precil-precil seumuran anak TK itu mencoba dengan khidmat mengikuti upacara 17 Agustus di Secret Garden, padahal kita tahu amat sangat susah untuk membuat precil-precil seumuran itu diam di tempat. Ataupun penerapan teori 5 cm kepada precil-precil itu. Bagi saya novel ini akan sempurna jika ditutup tanpa cerita precil-precil itu.


Oh... sedikit tentang sang pengarang : dia ada di http://5cm-legacy.com/ dan @donny5cm


3 komentar:

  1. buku ini betul2 mengajarkan saya banyak hal :)

    BalasHapus
  2. aku punya buku ini :)

    buku ini adalah buku yang paling berkesan buat aku,karena ayahku yang membelikannya ..
    waktu aku baca, bukunya seru :D
    banyak pelajaran yang bisa diambil dan bikin aku semakin sayang sama orang-orang di sekelilingku..
    aku sudah berkali-kali baca buku ini sampe-sampe temen-temenku rebutan buat minjem buku ini :)

    aku paling suka rumus indomienya .. xixixixi :P

    BalasHapus
  3. Sebenernya aku dari dulu pengen banget naik gunung, tapi kondisi badan nggak menyetujui. Jadi lewat novel inilah aku jadi bisa ngrasain gimana serunya naik gunung itu, apalagi sama sahabat. Inspiratif! :)

    BalasHapus

Kamu datang. Kamu baca. Kamu komentar. Iya kan? :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...