Salah satu kegiatan akhir tahun para anggota Blogger Buku Indonesia adalah Secret Santa. Yaitu sebuah program dimana setiap orang yang ikut harus memberi kado kepada orang lain tanpa memberi tahukan jati dirinya. Gampangnya si pemberi kado disebut Secret Santa dan si penerima kado disebut X. Kado apa? Namanya juga bookworm, tentu kadonya berupa buku. Buku seperti apa? Setiap yang ikut dalam Secret Santa ini harus membuat satu daftar panjang buku impian mereka. Daftar panjang itu menjadi rujukan si Secret Santa untuk memilih kadonya.
Tahun ini Secret Santa yang kali ini dikomandoi oleh Oky dan Ndari, berlangsung untuk yang kedua kalinya. Tapi ini keikutsertaan saya untuk yang pertama kalinya. Awalnya saya ragu untuk ikutan. Secara daerah domisili saya yang di timur pastilah membuat biaya pengiriman paket menjadi melonjak tinggi. Untunglah setelah bertanya pada anggota BBI yang lain mereka bersedia untuk menerima jika mereka terpilih sebagai Secret Santa saya dan mengirimkan paket buat saya meski dengan ongkos kirim yang tinggi.
Saat semua mulai pamer kado dari para Santa masing-masing dan mulai puyeng menebak siapa si Santa melalui riddle yang diberikan, saya masih tenang-tenang saya. Biasa... pengiriman ke timur selalu lama. Hingga akhirnya....
9 Januari yang lalu saya mendapat telepon dari sebuah ekspedisi yang mengatakan ada kiriman buat saya. Dan kiriman itu baru bisa diantar ke rumah saya jika kiriman lain untuk pulau yang sama dengan saya telah banyak. Yang membuat kiriman itu akan lebih lama tiba ditangan saya. Syukurnya, ada seorang teman yang bersedia mengambil paket itu dari kantor ekspedisi. Dan.... di tengah-tengah sibuknya jam kantor kemarin sebuah paket mendarat di meja saya.
Saya heboh gak karuan. Kerjaan langsung diberhentikan sementara dan buru-buru membuka kado yang sudah lama ditunggu itu. Mau tahu kado saya apa? Nih dia....
"WINTER DREAMS" saudara-saudara!!!! Beneran deh. Kalau nggak mikir puskesmas sedang ramai-ramainya, saya udah loncat-loncat kegirangan. Buku ini udah lama nangkring di wishlist saya. Setiap ke toko buku selalu saja ada hal yang menghalangi saya membeli buku ini. Mulai dari buku yang saya dapat sampulnya sudah lepas lah, lalu yang bukunya entah ada dimanalah, sampai sejak datang ke toko buku tujuannya hanya untuk mencari buku ini, bisa-bisanya sampai toko buku lupa sama sekali dengan buku ini dan baru ingat telah berada di feri penyebrangan.
Yang saya dapatkan jelas bukan cuma buku. Riddle tak ketinggalan menemani buku itu. Tentang riddle nih, sejak jaman dulu kala saya tuh paling gak bisa membuat dan menebak riddle. Sudah bisa ditebak, sebaik membaca riddle yang diberikan saya langsung blank nggak punya ide siapa santa saya ini. Ini nih riddle saya..
Yang saya dapatkan jelas bukan cuma buku. Riddle tak ketinggalan menemani buku itu. Tentang riddle nih, sejak jaman dulu kala saya tuh paling gak bisa membuat dan menebak riddle. Sudah bisa ditebak, sebaik membaca riddle yang diberikan saya langsung blank nggak punya ide siapa santa saya ini. Ini nih riddle saya..
Roses are red
Violet are blue
I always appear when the summer
stop comes to you
- Semoga suka bukunya! ^^ -
Santa
Nah loh.... saya beneran bingung sama riddle yang diberikan. Malah yang terpikir diotak saya adalah "gak semua mawar itu merah. Violet itu kan bukan warna biru. Tapi memang warna tersendiri walau warna asalnya biru." Iya... maafkan otak saya yang lemot ini.
Baiklah... ini giliran saya untuk berpusing ria memikirkan siapa Santa saya dan mulai membaca Winter Dreams ditengah hujan yang mengguyur Halmahera tanpa henti dari kemarin. Dah...
Yg dtg abis musim panas d sini tu musim ujan xD
BalasHapusBtw congratz ya buku SSBBI udah dtg stlh pnantian skian lama :)
Horeee!! Akhirnya sampai juga!!
BalasHapusSelamat membacaaa ^^
Lha? Jadinya bukunya dibaca pas lagi nungguin Puskesmas dong? ;)
BalasHapussiapa ya?
BalasHapusbaca cluenya jadi ingat salah satu harlequin jadul. hehehehe....
BalasHapus