Minggu, 31 Mei 2015

Opini Bareng : Realita Sosial


Opini Bareng bulan Mei ini bertajuk Realita Sosial. Biasanya ketika membaca buku kita sering mendapati kalau cerita didalamnya tidak begitu tepat menggambarkan realita yang sesungguhnya terjadi. Atau malah yang terjadi justru buku tersebut dapat menggambarkan dengan tepat apa yang sedang terjadi di masyarakat. 

Kali ini saya ingin mengangkat tema tentang bullying di sekolah pada novel-novel YA. Dalam bahasa Indonesia, bullying biasa dikenal dengan "penggencetan" atau "dipalak". Bullying itu sendiri adalah perlakuan yang kasar dan kejam yang ditujukan kepada seseorang atau kelompok tertentu secara berulang-ulang untuk menyakiti perasaan atau fisiknya. Bullying bisa terjadi dimana saja diantaranya sekolah, tempat kerja, dunia maya (internet), pergaulan antar tetangga, bahkan di dalam rumah tangga.

Sejumlah perilaku yang termasuk bullying tergolong dalam 3 bentuk kekerasan diantaranya :
  1. kekerasan fisik
  2. kekerasan verbal (ucapan)
  3. kekerasan emosional


Rabu, 06 Mei 2015

The Naked Traveler (The Naked Traveler #1) by Trinity

Sub Judul : -
Serial : The Naked Traveler #1
Penulis : Trinity
Penerbit : C Publishing (imprint Bentang Pustaka)
Tahun Terbit : Juni 2007 
Tebal : 282
ISBN : 978-979-24-3936-6

Format : paperback
Status : punya sendiri
Lokasi Cerita : banyak

Periode Baca :  22/04/2015 - 23/04/2015
Rating : 3/5

Blurb : Ada banyak kisah menarik yang dituturkan dengan gaya bahasa yang santai dan ringan oleh Trinity dalam buku ini. Lucu, sedih, mendebarkan, bahkan menyebalkan. Semua itu menjadi bumbu sedap dalam pengalamannya menjadi " Backpacker " yang melanglang buana ke berbagai tempat, baik di dalam maupun diluar negeri.

Membaca buku ini, kita akan memperoleh bermacam informasi tentang kebudayaan berbagai bangsa yang unik, tempat-tempat yang "harus" dikunjungi atau dihindari, serta tips dan trik saat travelling ke sebuah negeri. Pada akhirnya, setelah menutup buku ini, bisa jadi kita semakin mencintai negeri sendiri.

Happy Traveling!


Senin, 27 April 2015

Opini Bareng : Hubungan Dengan Pembaca


Opini Bareng bulan April ini adalah Hubungan Dengan Pembaca. Buku-buku yang ketika dibaca mempunyai semacam benang merah dengan kehidupan si pembacanya atau malah pesan moral yang terdapat didalamnya malah bertentangan dengan si pembaca.

Buat saya, kedua hal diatas pernah saya rasakan. Sedikit akan saya bahas satu per satu :

Benang Merah Dengan Pembaca 

  1. Hafalan Shalat Delisa - Tere Liye. Saya ingat banget perasaan saya ketika membaca buku ini. Mau mewek habis-habisan karena teringat masa-masa tsunami yang melanda Aceh pada 2004. Saya ingat bagaimana kalutnya saya dan keluarga di Medan menantikan kabar saudara yang tinggal di Banda Aceh ketika peristiwa itu terjadi. Saya juga ingat bagaimana hebohnya lalu lintas udara di kota Medan karena penambahan jadwal penerbangan komersil di bandara Polonia yang tak jauh dari kampus saya. Bahkan saya ingat kalau saat itu cukup sering melihat helikopter Super Puma atau apapun itu namanya milik Angkatan Bersenjata negara tetangga wara-wiri diatas langit Medan. 
  2. Sea - Heidi R. Kling. Buku ini juga mengingatkan saya akan peristiwa tsunami yang sama seperti diceritakan diatas. Tapi perbedaannya di buku ini saya lebih "dipaksa" menerima kenyataan kalau hingga saat ini orang yang paling ingin saya ketahui kabarnya pasca tsunami itu masih juga belum memberikan kabar. Sama seperti tokoh utama cewek dalam buku ini yang "dipaksa" menerima kenyataan kalau Ibunya sudah meninggal meski jasadnya tak pernah ditemukan. Memang, merelakan kepergian seseorang tanpa pernah melihat jasadnya itu sangat berat #malahjadicurhat

Pesan Moral "Negatif" Dalam Buku

Kenapa saya memberikan tanda kutip untuk kata negatif diatas? Karena disini maksud saya adalah pesan moral tersebut mungkin tepat untuk pembaca dengan adat istiadat dan kebudayaan tempat cerita tersebut terjadi, namun bila dimasukkan ke dalam adat-istiadat dan kebudayaan ketimuran yang dianut Indonesia menjadi suatu hal negatif. Atau memang pesan moralnya tidak baik dibaca oleh pembaca muda tanpa bimbingan orang dewasa.

Rabu, 25 Maret 2015

Opini Bareng : Alur Cerita


Dalam sebuah cerita baik itu berbentuk cerita pendek ataupun sebauh novel tidak akan pernah terlepas dari sebuah alur cerita yang menyusunnya. Secara singkat alur atau plot adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga terjalin sebuah cerita. Sebuat plot memiliki beberapa tahapan diantaranya :
  1. tahapan perkenalan situasi
  2. tahapan pemunculan konflik
  3. tahapan peningkatan konflik
  4. tahapan puncak konflik (yang biasa disebut klimaks)
  5. tahapan penyelesaian konflik
Plot memiliki beberapa jenis yaitu :
  1. Alur Maju atau Progresif. Buku-buku dengan alur ini lazim dijumpai karena sifatnya yang sederhana, cerita maju terus ke depan sejak awal hingga akhir cerita. Contohnya 3600 Detik - Charon dan Married By Mistake - Abby Gaines.
  2. Alur Mundur atau Regresif. Buku-buku dengan alur ini memiliki cerita yang sedikit lebih rumit dibandingkan buku beralur maju dimana cerita terjadi pada masa kini yang kemudian berbalik mundur ke masa lalu. Buku-buku dengan alur ini biasanya cenderung ditemukan pada biografi, seperti Blind Eye - James B. Stewart dan Serial Catatan Dodol Calon Dokter aka. Cado-Cado - Ferdiriva Hamzah.
  3. Alur Campuran. Buku-buku beralur ini mendominasi buku-buku yang ada karena sering kali sukses membuat penasaran para pembaca tentang kejadian apa yang terjadi dimasa lampau. Cerita dalam buku beralur ini juga cenderung lebih rumit karena pembaca harus "standby" memilah antara cerita lampau dan cerita masa kini. Contoh buku beralur ini Wonder - R.J. Palacio dan Almost - Anne Eliot.
Kalau ditanya ke saya, alur manakah yang paling saya sukai, tidak ada jenis alur secara khusus yang sangat saya sukai. Semua alur cerita akan terasa nyaman dibaca bila sang penulis mampu meramu cerita dengan baik dan sistematis.

Kalau kamu, apa alur favoritmu?


Jumat, 27 Februari 2015

Blind Eye by James B. Stewart


Sub Judul : Kisah Nyata Dokter Psikopat, Pembunuh Berantai Terkejam dalam Sejarah Amerika
Penulis : James B. Stewart
Penerbit : Dastan Books
Tebal : 552 halaman
ISBN : 978-979-397-218-3

Format : paperback
Status : punya sendiri
Lokasi Cerita : Quincy (Illinois), Ohio, South Dakota, Long Island (New York), Zimbabwe 

Periode Baca : 20/02/2015 - 25/02/2015
Rating : 3/5

Blurb : “Seorang dokter psikopat menjadi pembunuh berantai. Tiga puluh lima orang pasien tewas diracun. Sejumlah paramedis juga ikut menjadi korbannya. FBI menyatakan sang dokter bertanggung jawab atas enam puluh pembunuhan. Ia dijuluki sebagai Dokter Pencabut Nyawa....”

Tiada yang percaya bahwa seorang dokter muda yang tampan bisa menjadi seorang pembunuh berantai. Di mana pun ia praktik, Dr. Michael Swango tampak seperti seorang dokter ideal. Hingga kemudian nyawa pasiennya mulai melayang secara misterius. Namun anehnya, ia selalu bisa lolos dari tuduhan pembunuhan.

Saat tidak ada lagi rumah sakit di Amerika Serikat yang mau mempekerjakannya, Swango praktik di sebuah rumah sakit di Zimbabwe, Afrika. Korban pun kembali berjatuhan. Selama lima belas tahun bergelut dengan dunia kedokteran, Swango diyakini telah menghilangkan ratusan nyawa.

Michael Swango, dokter yang terobsesi dengan kematian yang sadis, adalah pembunuh berantai terkejam dan paling banyak memakan korban dalam sejarah Amerika. Inilah kisah petualangan mautnya....

Review

Michael Swango, dokter tampan, ramah, tak kenal lelah dan pantang menyerah. Siapa pun pasti akan memandangnya sebagai dokter yang bakal memiliki masa depan cerah. Tapi sayang, dibalik semua kelebihannya Swango adalah seorang pembunuh berantai.

Cerita dimulai di sebuah rumah sakit di Zimbabwe, Afrika dimana seorang pasien tengah terbangun dari tidurnya karena seorang dokter memasuki kamarnya dan berniat menyuntik dirinya. Ia bahkan membantu sang dokter dengan mengulurkan sedikit celananya agar sang dokter gampang melakukan tugasnya. beberapa saat setelahnya, si pasien mengeluh kaki-kakinya lumpuh. Tak bisa digerakkan.

Senin, 23 Februari 2015

Opini Bareng : Karakter Tokoh Utama


Latah /la·tah/: meniru-niru sikap, perbuatan, atau kebiasaan orang atau bangsa lain (Kamus Besar Bahasa Indonesia versi online)

Tidak hanya manusia, dunia perbukuan juga punya kebiasaan latah. Jika satu buku menjadi best-seller dan diperbincangkan di seluruh Indonesia atau dunia, maka bisa dipastikan mendadak buku-buku sejenisnya bermunculan. Kelatahan itu bermacam-macam. ada yang latah dari judul buku, ide cerita, bahkan karakter tokoh utama pun ikut latah. 

Kelatahan seperti apa yang juga menyerang karakter tokoh utama? Karena mayoritas buku yang saya baca bergenre romance dan young adult maka saya mencoba membahasnya dari sudut pandang genre romance dan young adult.

Dalam genre romance, lazimnya karakter tokoh utama adalah hero yang alpha male yaitu para cowok yang dominan, charming, tangguh, percaya diri, pemimpin dan heroine yang cenderung lemah, tertindas butuh sosok pria yang melindunginya. Penerbit berlabel Harlequin cukup banyak menerbitkan buku dengan karakter tokoh utama yang seperti itu. Salah satu contoh bukunya adalah In Line Of Duty karya Ami Weaver

Buat saya, tidak masalah karakter tokoh utama hero dan heroine seperti itu. Toh biasanya ceweknya meski lemah tapi dia juga mampu bertahan dari segala beban yang menghimpitnya dan dia butuh sosok cowok yang hadir dalam hidupnya sebagai "sandaran" untuk melepaskan bebannya #ttssaahh Tapi ketika berturut-turut membaca buku dengan karakter hero dan heroine yang seperti itu lama kelamaan membuat saya bosan dan bingung bagaimana harus mereview buku yang seperti itu karena kesamaan karakternya.

Rabu, 18 Februari 2015

The Nine Lives Of Christmas (Movie Review)

sumber gambar dari New Video
Judul : The Nine Lives Of Christmas (TV Movie)
Pemain : Brandon Routh, Kimberly Sustad, Stephanie Bennett, Chelsea Hobbs, Gregory Harrison
Durasi Film : 86 menit
Sutradara : Mark Jean
Produser : Hallmark Channel
Penulis Naskah : Nancey Silvers

Review

Zachary Stone aka. Zach (Brandon Routh) sangat tidak percaya pada segala sesuatu yang bernama Cinta. Tentu saja ia juga anti komitmen untuk urusan cinta, kecuali untuk urusan pekerjaan Zach amat sangat berdedikasi pada pekerjaannya sebagai seorang pemadam kebakaran. Meski begitu, Zach punya pacar seorang model profesional bernama Blair (Chelsea Hobbs). Tapi ya... hubungan mereka berjalan begitu-begitu saja.

Suatu ketika seekor kucing bernama Ambrose muncul di depan pintu rumah Zach ketika ia baru pulang kerja. Meski awalnya hanya berniat memelihara kucing itu hanya hingga ada orang yang bersedia untuk mengadopsinya namun lama-kelamaan Zach menyadari tidaklah buruk ditemani oleh seekor kucing setiap harinya. Sayang Blair tidak menyukai kehadiran Ambrose. 

sumber gambar dari Hallmark Channel
Saat sedang kebingungan memilih makanan kucing di supermarket Zach mendapat bantuan dari seorang gadis bernama Marilee White (Kimberly Sustad), seorang pecinta binatang sekaligus mahasiswa kedokteran hewan. Tak disangka ketika sedang bersama pacarnya ke toko perlengkapan hewan, Zach lagi-lagi menemui Marilee, dan Marilee kembali memberi tips-tips tentang memelihara kucing pada Zach. 

Jumat, 30 Januari 2015

Opini Bareng : Ekspektasi


Ekspektasi secara singkat memiliki arti harapan terhadap sesuatu hal yang dianggap akan mampu membawa dampak yang baik atau lebih baik. Jika menyangkut urusan buku, ekspektasi berarti harapan terhadap suatu buku yang dibaca akan lebih baik dari pada buku yang terdahulu. Atau ya minimal perasaan saat membaca buku tersebut akan sama seperti yang orang lain katakan.

Secara pribadi sebenarnya saya lebih suka untuk tidak berekspektasi apa pun terhadap apa pun yang saya baca. Karena jika nanti yang terjadi diluar ekspektasi saya maka ujung-ujungnya saya jadi malas melanjutkan bacaan tersebut. 

Dari mana biasanya saya mendapatkan sebuah ekspektasi terhadap buku :

Selasa, 30 Desember 2014

2014 Reading Challenge Wrap Up

Di 2014 ini saya mengikuti 7 challenge dimana 5 diantaranya merupakan reading challenge, 1 review challenge dan sisanya challenge untuk mengumpulkan koin recehan yang pada akhirnya akan digunakan untuk membeli buku.

Goodreads Reading Challenge

target : (awal) 40 buku yang kemudian saya naikkan hingga 52 buku
pencapaian : 55 buku 
list buku : lihat disini

TBRR Pile Reading Challenge

target : 12 buku
pencapaian : 13 buku
list buku : (untuk membaca review silahkan klik disini)
  1. Beastly - Alex Flinn
  2. London : Angel - Windry Ramadhina
  3. Meraba Indonesia - Ahmad Yunus
  4. Magnet Curhat - Primadona Angela
  5. The Truth About Forever - Orizuka
  6. Nguping Jakarta - Isman H. Suryana & Primadona Angela
  7. A Walk To Remember - Nicholas Sparks
  8. Separates Beds - LaVyrle Spencer
  9. Wonder - R.J. Palacio
  10. Bangkok : The Journal - Moemoe Rizal
  11. Twice Loved - LaVyrle Spencer
  12. 4R - Orizuka
  13. Lululergic - Mia Arsjad

Senin, 22 Desember 2014

2015 Reading Challenge

Jadi gini... saya tuh baru nyadar kalau setiap bikin postingan buat ikutan reading challenge saya pasti mentok buat milih judulnya. Yah.. akhirnya saya putusin gimana kalau bikin postingan reading challenge hanya dalam satu postingan saja. Dan... ini dia daftar reading challenge yang saya ikuti untuk tahun 2015. Btw.. postingan ini bakal diupdate kalau saya ikutan reading challenge yang lain :D

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

2015 Contemporary Reading Challenge


Berhubung saya ini penggemar genre romance garis keras maka reading challenge yang ini wajib buat diikuti. Syarat buat mengikuti reading challenge ini :
  1. berlangsung dari 01 Januari 2015 - 31 Desember 2015
  2. goal-nya adalah membaca sebanyak mungkin buku bergenre ini
  3. boleh membaca buku dalam format apa saja (print, ebook, audio)
  4. halaman minimal buku yang dibaca 100
  5. buku yang dipilih boleh rereads dan digabung dengan challenge yang lain
Level yang dapat dipilih :
  1. 1st Base : 1 - 5 buku
  2. 2nd Base : 6 - 10 buku
  3. 3rd Base : 11 - 15 buku
  4. Home Run : 16 - 20 buku
  5. Grand Slam : 21+ buku
Dan saya memilih level Home Run untuk reading challenge ini dan semua postingan review untuk reading challenge ini akan saya posting di blog buku romance saya Read. Review. Romance. Kalau kamu berminat buat ikut reading chalenge ini, silahkan main ke blognya Brianna @ The Book Vixen.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Around The World 2015 Reading Challenge


Konon katanya Mason Cooley, membaca itu bisa membawa kita kemana saja meski kita tidak berpindah tempat. Bahasa kerennya : reading give us some place to go when we have to stay where we are. Berbekal keyakinan itu saya mengikuti reading challenge ini. Syarat buat mengikuti reading challenge ini :
  1. tidak ada batasan waktu untuk mengikutinya
  2. tidak ada level tertentu yang dapat dipilih
  3. buku yang dipilih harus dibaca tahun 2015
  4. jika tokoh di buku yang dipilih melakukan perjalanan ke berbagai tempat di dalam buku, setiap tempat dapat dihitung
  5. setiap buku dapat diikutsertakan dalam berbagai mini challenge 
Mini challenge membaca buku dengan ketentuan (saya sih kayaknya gak gitu minat ngikutin mini challenge ini :p) :
  1. Read one book for each continent
  2. Read one book for each state in the US
  3. Read one book for each ocean (the character travels across the ocean, no matter how)
  4. The mountaineering challenge: climb the Seven Summits
  5. Three Poles Challenge: visit North Pole, South Pole and Mount Everest
  6. Visit a certain number of extreme points of Earth
  7. Read a certain number of books set in capital cities 
  8. Read a certain number of books set in at least 5 different places (e.g. road trip books)
  9. Read a certain number of books that are set in two places from different continents
  10. Read a certain number of books within a 100km/1.5 Mile radius of where you live
  11. Visit a certain number of the most famous landmarks in the world
  12. A to Z challenge: Find a place for each letter in the alphabet
  13. Visit a certain number of countries.
  14. Read books from authors from a certain number of different countries.
  15. Read a certain number of books set in places you’ve visited yourself.

Jika sulit melihat petanya, silahkan lihat di link ini...

Kalau kamu berminat untuk ikut reading challenge ini silahkan main ke blog All About Books. Oh ya... untuk menandai setiap tempat yang telah dibaca maka harus dibuat peta tersendiri untuk menandai tempat yang telah didatangi. Tapi jangan khawatir, di master post reading challenge ini sudah disertakan cara-cara membuat peta di Google Maps. Seperti biasa, jika buku yang saya baca bergenre romance, maka akan diposting di blog buku romance saya Read. Review. Romance. Oke? ;)


Rabu, 26 November 2014

Tentang Review Romance

pic source here
Jadi gini... saat melihat list buku yang menunggu untuk direview saya menyadari kalau saya sulit mereview buku-buku dalam list tersebut karena saya bingung bagaimana mau mereviewnya. Maksud saya, beberapa buku yang saya baca terutama dari penerbit Harlequin mempunyai template cerita yang nyaris sama, karakter hero dan heroine yang juga nyaris sama. Terkadang satu cerita dengan yang lain bisa saling bertukar di ingatan saya. Cerita A saya malah inget judul B, vice versa.

Yah... mau gimana lagi. Genre romance itu emang nggak bisa buat saya tinggalkan. Nah.. berbekal kebingungan itu saya mencoa mencari referensi bagaimana mereview buku-buku romance. Terutama bertandang ke blog yang banyak menampilkan review novel penerbit Harlequin. Tapi tetap saja saya bingung. 

Saya lalu meluaskan pencarian ke bahan diskusi untuk klub buku. Beberapa contoh pertanyaan dari klub buku itu saya pelajari. Secara garis besar semuanya mirip. Pertanyaan yang diajukan diantaranya tentang cover, karakter, setting, dan lain sebagainya. Beberapa situs klub buku yang mempunyai daftar pertanyaan untuk diskusi buku diantaranya : (klik saja linknya ya) 
  1. Litlovers
  2. American Library Association
  3. Westfield Memorial Library
  4. Book Bunldz

Minggu, 23 November 2014

The Hunger Games - Mockingjay Part 1 (Review Film)

Judul : The Hunger Games : Mockingjay Part 1
Pemain : Jennifer Lawrence, Josh Hutcherson, Liam Hemsworth, Philip Seymour Hoffman, Donald Sutherland, Julianne Moore
Durasi Film : 123 menit 
Sutradara : Francis Lawrence
Produser : Nina Jacobson
Penulis Naskah : Danny Strong

PERHATIAN : Postingan ini sepertinya panjang banget

Review

Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) tidak pernah menyangka keberaniannya menggantikan sang adik Primrose Everdeen (Willow Shields) untuk mengikuti ajang tahunan The Hunger Games yang diadakan di Capitol, ibukota Panem membawa serangkaian cerita lain dalam hidupnya. Ia juga tidak menyangka perbuatannya yang berencana memakan berry beracun Nightlock bersama Peeta Mellark (Josh Hutcherson) di arena permainan The Hunger Games dan memanah arena pertandingan Quater Quell dianggap sebagai tindakan pemberontakan terhadap presiden yang sedang berkuasa, Presiden Snow (Donald Shuterland). Tindakan pemberontakannya itu juga membangkitkan semangat untuk ikut berjuang oleh para warga di distrik-distrik lainnya. Yang tentu saja dibalas dengan tindakan pembumihangusan Distrik 12 secara total kecuali Desa Pemenang yang tetap utuh.

Menurut penuturan Gale (Liam Hemsworth) ketika ia, Katniss dan beberapa orang lainnya mengunjungi sisa-sisa Distrik 12, dari 100.000 orang yang tinggal di Distrik 12 hanya tersisa 915 orang yang kini ikut mengungsi ke Distrik 13 yang selama ini diyakini telah hancur total namun ternyata mereka melakukan gerakan bawah tanah yang dipimpin oleh Presiden Coin (Julianne Moore). Kini Distrik 13 telah siap untuk bangkit dan balas memberontak kepada Capitol yang telah membungkam mereka. Untuk melakukan hal tersebut mereka butuh dukungan dari distrik-distrik lain. Dan mereka butuh sosok yang bisa membangkitkan semangat juang para warga, Katniss Everdeen.


Minggu, 09 November 2014

Bright Eyes by Brea Salim

Judul : Bright Eyes
Sub Judul : -
Serial : -
Penulis : Brea Salim
Penerbit : THC Mandiri
Tebal : 128
Tahun Terbit : May 2014 (pertama kali terbit pada May 2014)
ISBN : 9789791255196
Genre : Personal Literature

Format : paperback
Status : punya sendiri
Periode Baca : 09/09/2014 - 15/09/2014

Blurb : In the fall of 2009, fifteen-year-old Indonesian girl Brea Salim said her farewells, packed her bags and moved halfway around the world - all to enroll at a school called Phillips Exeter Academy. Little did she know, the three-year-journey ahead would be the hardest learning experience of her life...

Review 

Pernah membaca biografi? Gimana rasanya? Membosankan atau malah membuat penasaran?

Bright Eyes adalah sebuah autobiografi dari Brea Salim. Sepintas lalu buku ini tampak seperti buku biografi lainnya. Sebuah biografi yang menceritakan perjalanan hidup si tokoh dengan segala jatuh bangun dan disertai kadar kenarsisan dengan tingkatan yang berbeda.

Tapi buku ini beda dari biografi lainnya.

Bagaimana bisa?

Si penulis baru berumur 15 tahun (well.. sekarang sih udah 20 tahun). Masih muda. Sehingga buku ini pun terasa seperti buku harian Brea selama ia bersekolah di Phillips Exeter Academy, Amerika Serikat.

Apa sih Phillips Exeter Academy itu?

Well menurut om wikipedia (iya, lagi males nyari referensi lain) Phillips Exeter Academy (also known as Exeter or PEA) is an American private college preparatory school for boarding and day students between the 9th and 12th grade. It is a large co-educational school, with over 1,000 students. It was founded in 1781 byJohn Phillips, a wealthy American merchant and early patron of schools.

Nah loh... bisa dibayangin dong gimana kerennya kampusnya. Berdirinya aja sejak tahun 1781. Dan.. para alumni Exeter bukan orang sembarangan. Dari sekian banyak daftar orang terkenal yang menjadi lulusan Exeter, yang familiar buat saya adalah si pendiri facebook, Mark Zuckerberg dan penulis Dan Brown. Intinya Exeter adalah tempat berkumpulnya para jenius buat bersekolah. Dan Brea Salim beruntung bisa merasakan hidup di kampus tersebut.

Seperti yang saya bilang diatas, Brea adalah gadis muda dan jenius. Sebagaimana remaja lainnya tentu Brea merasakan galau ala remaja zaman sekarang. Galau karena urusan hati dan cinta #ttssaahhh Di buku ini pun Brea mengawali ceritanya tentang seorang cowok keren idola cewek-cewek di sekolahnya yang bernama Joshua yang diam-diam punya perasaan khusus pada Brea. Kepergian Brea ke Amerika yang nun jauh di sana berarti Brea juga harus meninggalkan Joshua. Dan.. galaulah dia.

Buku ini penuh kegalauan ala remaja. Galau tapi tidak menye-menye. Kegalauan itu justru membuat pembaca melihat perjuangan Brea. Masih berusia 15 tahun, harus hidup sendiri dan terpisah jauh dari orangtua, keluarga dan orang-orang yang dicintainya, bersekolah di kampus penuh para jenius dan merasakan culture shock tanpa ada satu pun orang yang berasal dari budaya yang sama dengannya. Ya, Brea adalah satu-satunya orang Indonesia yang bersekolah di Exeter.

Tidak hanya cerita Brea tentang kehidupannya di Exeter, dalam buku ini juga ada kumpulan puisi dan blog post dari blog pribadi Brea, yang sayangnya saat ini sudah di-setting private. Selain itu buku ini juga dipenuhi ilustrasi gambar kupu-kupu yang juga ditampilkan di cover depan. Kupu-kupu yang menggambarkan metamorfosis Brea dari seorang gadis remaja galau tapi jenius menjadi pribadi dewasa yang lebih mencintai negerinya.

Apa hubungannya antara seorang remaja galau tapi jenius dengan cintai Indonesia?

Berada jauh dari Indonesia, mengalami culture shock, berhadapan dengan berbagai macam suku dan kebangsaan dari seluruh dunia membuat Brea sadar kalau Indonesia adalah rumahnya. Akar tempat ia berpijak. Bahkan Brea menceritakan bagaimana hebohnya ia ketika pulang dari Exeter di libur semester dan bersama si mbok di rumah ia menjelajahi pasar tradisional, kemaruk ingin mencicipi segala jajanan di pasar tersebut. Hei.. bahkan diawal cerita Brea bercerita tentang keripik singkong yang menjadi "penghubung"nya dengan rumah dan Indonesia.

Meski di beberapa bagian buku Brea terkesan narsis dan agak sedikit sombong dengan statusnya sebagai seorang alumni Exeter, buat saya itu adalah hal yang wajar. Tidak setiap saat, tidak setiap orang bisa masuk ke sekolah bergengsi sekaliber Phillips Exeter Academy. Apalagi buat orang Indonesia. Tak banyak orang Indonesia yang bisa menjadi bagian dari Exeter. Dan Brea adalah orang Indonesia ke-7 yang berhasil masuk ke Exter. Sayang saya tidak berhasil mendapatkan siapa saja orang Indonesia yang menjadi alumni Exeter. Mungkin Brea (kalau kamu membaca post ini) mau memberi tahu saya siapa saja ke enam orang lainnya? ;)

Buku ini bisa didapatkan di toko buku import. Kalau di Medan sih saya melihat display buku ini di Toko Buku Books & Beyonds dengan harga (kalau tidak salah) Rp. 90,000. Sementara di Periplus sih saya belum tahu ada atau tidak.


Oh iya... Uuumm... Brea (lagi-lagi kalau kamu membaca post ini) mau dong ditunjukkin foto Joshua dan apa kabar kamu dan Joshua sekarang? *ditendang ke Timbuktu* *jadi reviewer kok kepo banget* X))



@ Medan
01112014

Jumat, 10 Oktober 2014

Semangat Membatu by FX Rudi Gunawan & Guntur Utomo

Judul : Semangat Membatu
Sub Judul : -
Serial : -
Penulis : FX Rudi Gunawan & Guntur Utomo
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun Terbit : Februari 2014 (pertama kali terbit pada Februari 2014)
Tebal : 236 halaman
ISBN :9786022910121
Genre : Personal Literature

Format : paperback
Status : pinjam
Periode Baca : 01/06/2014 - 02/06/2014

Blurb : 25 Pemain, 5 Pelatih, 2 Staf medis, 2 Kit man, dan 1 Tekad …

Setelah kata sepakat kami sampaikan, tidak ada lagi konsentrasi yang terbagi selain hanya untuk sepak bola. Perjalanan panjang kami mulai dengan sebuah titik putih di tengah kehidupan kami. Titik putih yang menjadi tanda bahwa kami tak boleh sedikit pun menyerah kalah.

Buku ini merupakan pengingat kisah-kisah yang kami jalani selama berkiprah di persepakbolaan nasional. Layaknya pertandingan sepak bola yang menghadirkan drama-drama dengan hasil yang tak tertebak, perjalanan kami pun diwarnai dengan berbagai macam cerita yang menguras emosi. Namun, seperti apa pun rintangannya, tekad kami sudah membulat: Sang Saka Merah Putih harus berkibar di Piala Dunia!

Rabu, 20 Agustus 2014

Wonder by R.J. Palacio

Dear August Pullman...

Boleh aku memanggilmu "Auggie" seperti orang-orang lain memanggilmu dengan nama tersebut? 

Maaf perkenalan kita baru berlangsung sekarang. Meski aku sudah tahu tentang dirimu sejak tahun 2013 yang lalu, entah mengapa aku tak pernah tergerak untuk lebih dalam lagi mengenalmu. Baru ketika Baca Bareng BBI 2014 dengan tema "Sicklit" aku ingin mengenalmu lebih jauh lagi. Yah... walau akhirnya aku tidak ikutan posting barengnya sih ._.

Selasa, 12 Agustus 2014

Gawang Merah Putih by FX Rudi Gunawan

Judul : Gawang Merah Putih
Sub Judul : -
Serial : -
Penulis : FX Rudi Gunawan
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun Terbit : 2014
Tebal : 196 halaman
ISBN : 978-602-291-034-3

Format : paperback
Status : pinjam
Periode Baca : 31/05/2014 - 31/05/2014

BlurbKaki-kaki itu masih kecil ketika menendang bola pertamanya. Kaki-kaki dekil berkuku hitam yang menjadi perkasa diterpa kesahajaan. Kaki tanpa sepatu, yang tungkainya masih pendek dan kurus waktu gol pertama dibuat di sebuah lapangan tanpa gawang. Kaki-kaki Putu, Ravi, Evan, Muchlis, dan Maldini, kini telah membuat jejak sepatu yang dalam pada sejarah sepak bola Nusantara. Optimisme dan kerja keras menempa mereka menjadi pemain yang tangguh. Kecintaan terhadap sepak bola menggumpal di dada, menjelma lecutan semangat untuk selalu memberikan yang terbaik. Namun, prestasi demi prestasi yang mereka raih tidak datang begitu saja. Kerja keras tidak akan berbuah manis tanpa dukungan orang-orang tercinta. Sebab, ada perjuangan di balik setiap kemenangan. Ada cerita di balik setiap asa.

Selasa, 10 Juni 2014

Kopdar BBI Medan : Bongkar Tas Ertalin

Jadi... tanggal 1 Juni 2014 kemarin, anak-anak BBI Medan yang jumlahnya cuma seiprit itu pada kopdar untuk yang ke 3 kalinya (kalau gak salah). 

Kalau mau bikin rencana dengan anak-anak BBI Medan tu ya kudu jauh-jauh hari pengumumannya. Maklum, anggotanya pada sok sibuk #dilemparlaptop dan dicapailah kesepakatan kalau hari Minggu tanggal 1 Juni kemarin kita semua ngumpul. Sayangnya nih, Vyta @ Lensa Buku berhalangan hadir karena ada sesuatu. Gagal lagi dong ketemuan dengan Vyta :( Dan.. menjelang hari H tiba-tiba OceMei @ OceMei's Little World nggak bisa hadir karena urusan kerjaan. Yah... cuma tinggal saya, Liliz dan Ertalin saja yang kopdar.

Jumat, 30 Mei 2014

Nguping Jakarta by Blog Nguping Jakarta

Sub Judul : -
Penulis : ngupingjakarta.blogspot.com
Editor : Isman H. Suryaman, Primadona Angela
Penerbit : Penerbit B-First
Tahun Terbit : 2011
Tebal : 224 halaman

Format : paperback
ISBN : 978-602-8864-37-4
Periode Baca : 10/05/2014 - 29/05/2014

Blurb : “Ngapain lu nantangin gua? Mundur lu kalau berani!” “Pokoknya kalau lu naik dari Stasiun Depok, turunnya nanti di Stasiun Gelambir.”“X, nyokap lu masih yang kemaren, kan?”
“Eh! Tutup pintunya! Open the door!” Di balik segala keruwetan, Ibu Kota kita tak kalah penuh kelucuan. Nguping Jakarta menunjukkannya melalui kompilasi dialog absurd kiriman langsung para penduduk Jakarta yang selalu siaga membuka kuping lebar-lebar. Berisi berbagai dialog terbaik dari situs ngupingjakarta.blogspot.com dan ratusan lainnya yang belum pernah dipublikasikan, buku ini menampilkan potret Jakarta masa kini. Selamat tertawa.

Kamis, 29 Mei 2014

A to Z Bookish Survey

Saat iseng blogwalking ke anggota BBI, saya mampir ke blognya Dyah - The Chocolate Tale dan membaca postingan A to Z Bookish Survey. Mini survey ini hasil kreasi The Perpetual Page-Turner di Agustus 2013 yang lalu. Saya sudah cukup sering sih ngeliat mini survey ini di banyak blog tapi entah kenapa baru kali ini saya tergerak mengikutinya. 


Yuk lihat apa saja jawaban saya..
  • Another You've Read The Most Books From : J.D. Robb aka. Nora Roberts. Saya koleksi dan selesai baca (tapi reviewnya belum) semua buku terjemahannya In Death series dari J.D. Robb ini. Kalau gak salah sudah 17 seri yang diterjemahkan. Semoga nambah terus terjemahannya.
  • Best Sequel Ever : Catching Fire - Suzanne Collins. Saya suka melihat bagaimana Katniss berjuang sekuat tenaga demi menjaga Peeta agar gak terluka.
  • Currently Reading : sebenarnya agak banyak *malu* tapi saya pilih Shatter Me - Tahereh Mafi. Masih agak lambat progressnya.
  • Drink of Choice While Reading : sebisa mungkin sih nggak minum kalau sedang megang buku. Takut tumpah. Tapi kalau memang harus milih sih pilihan saya air putih.
  • E-reader or Physical Book : tergantung keadaan. Kalau sedang berada di rumah dan lampu menyala saya pilih paperback. Tapi kalau lagi keluar rumah atau pun di rumah sedang mati listrik (dan Medan sering banget mati listriknya) ya saya pilih e-reader karena lebih ringkas.
  • Fictional Character You Probably Would Have Actually Dated in High School : Gray Potter dari Almost - Anne Elliot. Pokoknya saya suka banget sama dia.
  • Glad You Gave This Book a Chance : Sunrise Serenade - Sundea & Dian Syarief Pratomo. Awalnya baca buku ini karena terpaksa habis terlanjur di beli. Tapi waktu dibaca saya malah suka banget sama buku ini. Salut deh lihat perjuangannya mbak Dian Syarief.
  • Hidden Gem Book : Almost - Anne Elliot. Ini buku YA yang benar-benar bagus. Tentang remaja cewek yang mengalami trauma pasca percobaan pemerkosaan dan sekarang berjuang untuk hidup normal.
  • Important Moments in Your Reading Life : Jaman koass dulu saya sempat dilarang nyokap untuk beli buku (novel) karena beliau takut koass saya terganggu karena keasyikan baca novel. Tapi sebagai bookworm kronis mana bisa gak baca buku. Jadi solusi saya, saya memilih koass di luar kota dan pertama kali menginjakkan kaki di kota tersebut saya langsung mencari tempat penyewaan buku. Dan ya... saya langsung meminjam banyak buku. Hahahaha....
  • Just Finished : Phantom Waltz - Catherine Anderson. Bukunya bikin nyesek. Review menyusul di blog Read. Review. Romance.
  • Kinds of Books You Won't Read : buku horor. Soalnya saya orangnya penakut.
  • Longest Books You've Read : kalau buku kuliah dihitung nggak? :D Ya kalau nggak dihitung saya pilih Harry Potter and The Half-Blood Prince (yang kelima). Bukunya saya pinjam dari teman atau sepupu gitu.

Kamis, 01 Mei 2014

Jadwal Review : May 2014

image source
Bulan April yang lalu saya lumayan produktif membaca buku. Ada 9 buku yang berhasil saya baca, bahkan saya berhasil mengikuti posting bareng BBI dengan tema "Traveling". 


  1. Sweet Talk - Susan Mallery. Tidak terlalu istimewa. Meski terkesan datar saya bisa-bisanya merasa nyesek waktu melihat Claire diacuhkan oleh kembarannya sendiri yang selama bertahun-tahun salah paham terhadap hubungan mereka.
  2. Married By Mistake - Abby Gaines. Juga tidak terlalu istimewa tapi saya suka pada ide gokilnya. Menyelamatkan "muka" seorang cewek yang ditolak pacarnya didepan siaran langsung yang disiarkan tv nasional dengan menikahi si cewek meski sama sekali tak saling kenal.
  3. Runaway Ran - Mia Arsjad. Buku favorit saya bulan April. Bikin ngakak, iya! Bikin nyesek, ya kadang iya juga! 
  4. Bewitching - Alex Flinn. Sekuel dari Beastly ini sama serunya seperti seri pertamanya. Saya suka dengan re-telling fairy tale ala Flinn. Kemodrenan ceritanya emang up to date dan disesuaikan banget dengan keadaan saat ini. Satu contohnya : menghadirkan sosok rock-star terkenal sebagai pengganti pangeran. Toh, sama-sama menjadi pujaan dan sulit didekati.
  5. Unwind - Neal Shusterman. Satu lagi buku favorite saya bulan April. Selama berhari-hari saya selalu sukses membayangkan kalau cerita para remaja itu terjadi pada saya. Ngeri dan sadis. Cerita cintanya juga nggak terlalu menye-menye. Nggak sabar pengen baca buku keduanya.
  6. Tiga Manula Jalan-Jalan Ke Pantura - Benny Rachmadi. Saya suka pada cerita tiga manula yang gak tau tua ini. Gokil dan bikin ngakak. Pengen rasanya ketemu dengan para manula ini dan menyaksikan langsung kegokilan mereka.
  7. The Devil In Black Jeans - AliaZalea. Bagus sih tapi entah kenapa kok ya kurang terasa ngena di hati saya.
  8. Magnet Curhat - Primadona Angela. Sama seperti The Devil In Black Jeans, terasa kurang mengena buku ini di hati saya #ttssaahh Syukurnya sih buku ini dapetnya dari obralan jadi nggak terlalu ngerasa rugi beli bukunya #eh #bookwormpelit :D
  9. Meraba Indonesia - Ahmad Yunus. Posting Bareng BBI dengan tema Traveling. Miris bacanya tapi bikin nagih. Dan bikin saya kangen dengan Halmahera meski Halmahera tak masuk dalam salah satu dari 80 pulau yang dikunjungi Ahmad Yunus dan Farid Gaban.


Dan buku-buku yang akan saya baca untuk bulan Mei 2014 ini adalah :
  1. The Truth About Forever - Orizuka
  2. Shadow From The Past (Jackson Hole, Wyomning #1) - Lindsay McKenna
  3. Deadly Identity (Jackson Hole, Wyoming #2) - Lindsay McKenna
  4. Deadly Silence (Jackson Hole, Wyoming #3) - Lindsay McKenna
  5. This Song Will Save Your Life - Leila Sales
  6. Crash Into You (Pushing The Limits #3) - Katie McGarry
  7. Eleanor & Park - Rainbow Rowell (baca bareng Lils @ Purple Bookish)
  8. Nguping Jakarta - ngupungjakarta.blogspot.com (untuk posting bareng BBI tema komedi)


Yup.. sepertinya saya tidak akan membaca terlalu banyak buku di bulan ini. Seperti biasa, untuk buku bergenre romance akan saya posting di blog Read. Review. Romance. dan untuk buku non romance akan di posting di buku ini. Dan jika tidak ada halangan, review akan saya posting setiap hari Selasa dan Jum'at.


@ Medan
01052014

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...